Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat memberikan sambutan di acara pelantikan pejabat eselon II di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (26/8/2019)

Nurdin Abdullah Beberkan Penyebab Dualisme Kepemimpinan di Pemprov

Senin, 26 Agustus 2019 | 17:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah angkat bicara terkait kisruh kepemimpinan antara dirinya bersama Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Hal ini diutarakan NA saat memberikan sambutan di acara pelantikan pejabat eselon II di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (26/8/2019).

“Sebenarnya dualisme kepemimpinan itu tidak ada, yang ada kita tidak bisa membawa diri. Seandainya semua berniat ikhlas, membantu kepemimpinan yang baru, ini tidak mungkin akan terjadi. Tidak ada dua matahari dalam sebuah institusi, ketika terjadi dua matahari inilah jadinya,” kata Nurdin.

pt-vale-indonesia

Dalam kesempatan tersebut, mantan bupati Bantaeng ini menegaskan hanya ada satu pimpinan di Pemprov Sulsel. Dirinya juga menyebutkan hubungan dengan wakilnya tetap kompak.

“Saya titipkan hari ini hanya ada satu gubernur, saya dengan pak wagub tetap kompak. Tidak ada dualisme, nggak ada. Apapun yang kita kerjakan tetap koordinasi dengan beliau,” tegasnya.

Selama hampir setahun menjabat gubernur, Nurdin mengaku belum bisa berbuat banyak. Kendala utama, menurutnya adalah persoalan internal Pemprov Sulsel.

“Persoalan bukan di masyarakat, persoalan ada di internal kita. Saya ingin, ini kita akhiri tidak ada lagi konflik. Mari kerja profesional jaga integritas kita. Jangan sampai hanya persoalan kecil, membawa kita habiskan waktu hanya untuk sesuatu yang tidak penting,” sebutnya.

Seperti diketahui dualisme kepemimpinan di Pemprov Sulsel menjadi salah satu pembahasan penting dalam sidang hak angket DPRD Sulsel.(*)


BACA JUGA