Gerak jalan Hijraturrosul dilepas oleh Rektor UMI Prof Basri Modding yang diadakan UMI Makassar, Minggu (1/9/2019)

Peringati 1 Muharram 1441 H, UMI Adakan Berbagai Kegiatan

Minggu, 01 September 2019 | 11:28 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Muslim Indonesia menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus II UMI Makassar, Jl. Urip Sumoharjo KM 5.

Gerak jalan Hijratulrasul menjadi pembuka kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari Minggu (1/9/2019). Tak hanya itu, UMI juga menggelar donor darah dan tausiyah yang dibawakan oleh Prof Basri Modding.

pt-vale-indonesia

Donor darah UMI Makassar bekerjasama dengan PMI

“Gerak jalan dari kampus II ke taman makam pahlawan. Kita berdoa untuk para syuhada agar apa yang kita lakukan hari ini memperingati 1 Muharram 1441 H menjadi momentum untuk mengingat syuhada-syuhada yang lalu,” ungkap Rektor UMI Makassar, Prof Basri Modding saat melepas peserta gerak jalan santai UMI Makassar, Minggu (1/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut, UMI juga menyerahkan bingkisan kepada kaum dhuafa, pemulung dan tukang bentor yang bermukim di sekitar kampus II UMI. Sebanyak 30 orang tukang bentor dan 50 orang cleaning service di UMI mendapatkan bantuan berupa bingkisan dan uang tunai.

“Setelah gerak jalan, kita ada tausiyah. Ada pembagian sembako. Ini tidak lain sebagai lepedulian kita pada sesama. Termasuk keluarga-keluarga dhuafa di sekeliling kampus kita ini. 30 tukang bentor yang diberi bingkisan,” jelasnya.

Pemberian bantuan berupa bingkisan dan uang tunai kepada tukang bentor dan dhuafa

Sementara itu, Ansar, yang merupakan salah satu tukang bentor yang mendapat bingkisan, menyampaikan terima kasihnya pada pihak UMI. Bingkisan yang ia terima akan ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada UMI karena selama ini kami sebagai tukang bentor mencari nafkah untuk istri dan sekarang dapat bantuan dari UMI. Bantuannya ada beras, sarung, dan uang tunai. Saya gunakan untuk keperluan sehari-hari anak dan istri,” ujar warga Pampang IV ini.(*)