PKL mulai menempati pasar sementara yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa di Mangngalli Desa Bontoala Kecamatan Pallangga sejak Minggu kemarin, (1/9/2019)

750 PKL Poros Pallangga-Bajeng Mulai Tempati Pasar Sementara di Mangngali

Senin, 02 September 2019 | 17:16 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Sebanyak 750 pedagang kali lima (PKL) mulai menempati pasar sementara yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa di Mangngalli Desa Bontoala Kecamatan Pallangga sejak Minggu kemarin, (1/9/2019).

“Kalau pasar di Bontorea telah selesai, maka semua pedagang yang berada di sini akan dipindahkan ke pasar permanen tersebut. Sekitar 750 lebih, pedagang direlokasikan ke pasar sementara ini,” kata Alimuddin Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa.

pt-vale-indonesia

Sementara itu, Camat Pallangga, Taufik M Akib menyebutkan bahwa lokasi pasar sementara yang disiapkan pemerintah merupakan lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur (UIT).

“Disediakan oleh Pemkab Gowa yang diprakarsai Pak Bupati Gowa. Lokasinya yaitu di Lokasi perencanaan Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur dekat Kantor Dinas Perhubungan,” kata Taufik M Akib.

Ia juga menyebutkan bahwa relokasi tersebut untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Poros Pallangga. Olehnya itu, ia berharap, dengan adanya pemindah PKL ke pasar sementara tersebut. Kemacetan yang sering terjadi di Ruas Poros Pallangga-Limbung dapat terurai.

“Lokasi Pasar Sementara digunakan untuk menampung para penjual sayur dan buah yang berjualan di Poros Pallangga agar tidak terjadi kemacetan. Yang nantinya apabila pasar di Bontorea sudah selesai dibangun maka para penjual sayur dan buah akan direlokasi ke sana,” tambahnya.(*)