MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tepat satu tahun Gubernur HM Nurdin Abdullah dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin Pemprov Sulsel. Tentu sudah ada beberapa program dan kebijakan yang telah dibuat oleh pasangan bertagline Prof Andalan ini.

Di sektor ekonomi, Badan Pusat Statistik mencatat beberapa hasil kinerja Pemprov Sulsel. Seperti masalah inflasi dan ekspor serta impor selama setahun.

Khusus inflasi, Prof Andalan berhasil mengurangi laju inflasi dibandingkan tahun 2018 lalu. Di mana selama periode Januari-Agustus inflasi di Sulsel tercatat 2,28 persen, di periode yang sama tahun 2018 sekitar 2,95 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel, Akmal dalam rilis resminya mengatakan di bulan Agustus ini komoditi yang memberi andil besar pada inflasi antara lain cabai rawit, cabai merah, biaya pendidikan SMA/sederajat, emas perhiasan, biaya pendidikan sekolah dasar dan ikan layang.

“Tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 2,84 persen. Tingkat inflasi tahunan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun 2018 dan 2017 yang mengalami inflasi tahun ke tahun masing-masing sebesar 3,92 persen dan 4,58 persen,” kata Akmal.

Sementara untuk ekspor, tahun 2019 ini juga mengalami penurunan. Selama Januari-Juli, ekspor tercatat 587,67 juta dollar, ini turun 11 persen dibandingkan Januari-Juli 2018 (660,95 juta dollar). 

Impor juga menurun, Januari-Juli tahun ini sekitar 576,33 juta dollar. Turun 15,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 lalu (685,11 juta dollar).

“Sebagian besar ekspor pada bulan Juli 2019 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan dengan proporsi masing-masing 66,76 persen, 21,64 persen, 5,49 persen, 2,28 persen dan 1,06 persen,” sebut Akmal.(*)

---