Direktur Utama, Andi Muhammad Rahmat

RUPS Usulkan Pemberhentian, Rahmat: Saya Siap Kapan Saja

Rabu, 04 September 2019 | 22:18 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sulselbar melahirkan rekomendasi pemberhentian Direktur Utama, Andi Muhammad Rahmat. RUPS-LB ini diadakan Rabu (4/9/2019) di Hotel Sheraton dan dihadiri 32 Pemda se-Sulsel dan Sulbar pemegang saham.

Terkait keputusan ini, Rahmat mengaku siap kapan saja jabatannya dicopot. Dirinya berharap kebijakan tersebut bisa membuat Bank Sulselbar lebih baik lagi dibandingkan selama ini.

pt-vale-indonesia

“Sebelum itu ada, saya siap kapan saja jika jabatan ini dicopot. Saya hanya ingin isu ini tidak membuat kinerja Bank Sulselbar terganggu,” kata Rahmat di Kantor Bank Sulselbar.

Rahmat menyebutkan beberapa kerjasama dalam waktu dekat akan dilakukan Bank Sulselbar. Dengan adanya isu miring terkait alasan pemberhentian dirinya, bisa menganggu hal tersebut.

“Selama ini dengan tiga direksi saja kita sudah berkinerja dengan baik. Kepada tiga direksi yang tersisa saya berharap target-target yang telah kita tetapkan bisa dicapai hingga akhir tahun,” jelasnya.

Dikonfirmasi terkait kegiatan yang akan dilakukan setelah jabatan dicopot, Rahmat menyebutkan akan fokus pada kegiatan sosial dan agama. 

“Saya pernah katakan tidak mau meninggal dengan dalam keadaan memegang jabatan. Saya mau kerja ibadah dan sosial. Saya sudah cukup lama jadi direksi. Mau istirahat dan masih punya semangat untuk kerja sosial mumpung masih sehat,’ sebutnya.

Sebelumnya, usulan untuk memberhentikan Direktur Utama Bank Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat bahkan menjadi salah satu pembahasan.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang ditemui usai RUPS menyebutkan, pemegang saham menginginkan Dirut diberhentikan. “Pemegang saham menginginkan pemberhentian Dirut,” terang Nurdin Abdullah.(*)


BACA JUGA