FOTO: Eks Dirut Bank Sulselbar Andi Muh Rahmat dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah/Mirsan/GOSULSEL.COM

Ini Alasan Utama Dirut Bank Sulselbar Dicopot, Versi Nurdin Abdullah

Kamis, 05 September 2019 | 19:15 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (NA) akhirnya angkat bicara terkait pemberhentian Andi Muh Rahmat sebagai Direktur Utama Bank Sulselbar. Keputusan tersebut, menurutnya bukan dari pihak Pemprov Sulsel selaku pemilik saham terbanyak tapi disetujui 80 persen peserta RUPS.

“Ridak ada haknya Gubernur mencopot. Hari itu pemegang saham secara demokratis semua memberikan pandangan hampir 80% menghendaki adanya penyegaran,” kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (5/9/2019).

pt-vale-indonesia

Alasan utama pemegang saham ingin melakukan pergantian pucuk pimpinan Bank Sulselbar, menurut NA karena ingin deviden atau keuntungan yang lebih besar.

“Ada beberapa pemegang saham dari kabupaten mengatakan kita ini lagi mencari lembaga-lembaga yang bisa memberikan keuntungan keuntungan lebih besar dari bank Sulselbar,” sebutnya.

NA menyebutkan terkait pengganti Rahmat, akan ditunjuk pelaksana tugas dari tiga direksi lainnya. Dia berjanji sore ini, nama pelaksana tugas Dirut Bank Sulselbar sudah ada.

Masalah lain, menurut mantan bupati Bantaeng ini adalah kinerja Bank Sulselbar yang dianggap bersoal. Terutama adanya peningkatan kredit bermasalah hampir 100 persen.

“NPL-nya naik hampir 100% itu kredit macet. Kalau komposisi kredit lebih dominan konsumtif dibanding produktif lebih konsumtif. Kedua memang tumbuh negatif,” sebutnya.

Dirinya juga menyoroti SDM yang ada di Bank Sulselbar yang dianggap tidak bisa bersaing dengan bank konvensional lainnya.

“Manajemen kita lemah termasuk pertumbuhan SDM. Coba lihat Bank BRI, ATM sudah ke pelosok, kita masih di kota. Nah ini butuh terobosan sekira itu jadi salah satu alasan,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA