MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Direksi Bank Sulselbar memastikan seluruh operasional tetap berjalan pasca pemberhentian Andi Muhammad Rahmat sebagi Direktur Utama. Hal itu diungkapkan, Direktur Umum Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan pasca menghadiri rapat di Komisi C DPRD Sulsel, Jumat (6/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut ia pun meluruskan pemberitaan yang beredar sejak kemarin bahwa Muhammad Rahmat telah resmi diberhentikan. Menurutnya dalam RUPS kemarin, pemegang saham baru menyatakan akan memberhentikan tetapi itu belum final.

Sebab, pemegang saham masih memberi ruang bagi Muhammad Rahmat untuk menjelaskan perihal masalah yang dikeluhkan selama ini.

“Secara resmi diberhentikan belum, karena masih ada ruang untuk memberikan penjelasan sesuai ketentuan undang-undang. Jadi Muhammad Rahmat masih Direktur Bank Sulselbar,” kata Yanti.

Dengan adanya ketentuan tersebut, Yanti menegaskan jika Muhammad Rahmat tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama, termasuk menindaklanjuti sejumlah kebijakan.

Kendati pun pemberhentian tersebut telah final, operasional bank akan dikendalikan oleh Direktur Umum dan Direktur Pemasaran.

Di sisi lain, meski tahun ini target deviden Bank Sulselbar meningkat seiring target laba yang juga besar. Pihaknya tetap optimistis mampu merealisasikannya.

“Target laba bersih kita yaitu Rp609,471 miliar. Realisasi sampai Juni itu sudah Rp387,395 miliar  jadi secara proyeksi pastinya bisa tercapai,” pungkasnya.(*)

---