#

Dosen Unibos Dampingi Peningkatan Mutu Eksport Rajungan Masyarakat Pangkep

Jumat, 06 September 2019 | 22:16 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tim Dosen Universitas Bososwa (Unibos) Makassar melakukan pendampingan mutu eksport dan pengembangan rajungan masyarakat Desa Puangdata Baji, Kecamatan Labbakang, Kabupaten Pangkep, Jumat (6/9/2019).

Pendampingan ini merupakan rangkaian salah satu program pengembangan produk unggulan, dosen Unibos Makassar.

pt-vale-indonesia

Mereka yang tergabung dalam tim dosen, yakni Dr. Hasanuddin Remmang.SE.MSi, Dr.Ridwan.MT dan Fatmawati.S.Psi.MA.

Kegiatan ini akan digelar selama tiga bulan, tim dosen Unibos memfokuskan untuk membantu nelayan dan UMKM di Desa Pungdata Baji dalam proses produksi termasuk meningkatkan mutu ekspor ranjungan.

Dimulai dari sortiran rajungan dilanjutkan dengan pengukusan, pengupasan, pencungkilan daging hingga pengepakan dan penyimpanan yang steril.

Selain itu, tim dosen Unibos juga membantu masyarakat dan UMKM dalam pengelolaan manajemen seperti melakukan pencatatan pengeluaran keuangan dan produksi hingga laporan keuangan agar pengalokasian modal usaha efektif dan efisien.

“Kami disini juga membantu melakukan pemasaran multi saluran disribusi daging rajungan yang biasanya hanya mono melalui langganan satu pengusaha besar. Tetapi kali ini masyarakat dan UMKM sudah bisa memasarkan ke beberapa pedagang ekspor seperti ke KIMA Makassar, Philips yang mengekspor rajungan ke Amerika dan Eropa,” kata Dr. Hasanuddin Remmang.

Dia melanjutkan, hal ini dilakukan agar mitra program dapat terjalin bisnis networking yang lebih luas.

“Dengan adanya pendampingan dan pembinaan nelayan dan UMKM usaha rajungan di Desa Pungdata Baji kami berharap tingkat omzet penjualan meningkat rata-rata 37,15 % setiap tahun dengan perolehan pendapatan usaha cenderung meningkat antara 25-30 persen,” ungkap dia.

Sedangkan multifier effeck, lanjutnya dari pada berkembangnya usaha ini adalah nelayan dapat menjual rajungan bukan lagi gelondongan karena telah memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

Dalam pembinaan program pengembangan produk unggulan ini, dosen Unibos juga melakukan beberapa hal. Seperti pelatihan secara terpadu yang melibatakan dinas perikanan, dinas koperasi dan UKM, pakar dan tim pelaksana program.(*)