GOWA, GOSULSEL.COM – Dua pelaku kakak beradik NV (20) dan APR (17) yang melakukan pengeroyokan terhadap guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Pabangiang, Astia akhirnya minta maaf.

Permintaan maaf dari keduanya disampaikan saat Press Confrence yang digelar Polres di Mapolres Gowa. Keduanya mengakui kesalahannya.

“Saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tidakan saya kemarin yang terjadi kepada wali kelas SD Inpres Pabangiang dan sekali lagi saya mohon maaf,” ujar salah seorang dari pelaku.

Sementara itu, saat ini kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Gowa. Karena keduanya terbukti melakukan aksi kekerasan terhadap salah seorang tenaga pengajar di SD Inpres Pabangiang berdasarkan hasil rekaman video.

“Kedua pelaku ditangkap di rumahnya dan diamankan ke Polres Gowa. Kedua pelaku juga adalah bersaudara dan saat ini para pelaku ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 05 September 2019,” ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.

Selain itu, dari peristiwa tersebut polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan pengeroyokan dan print out hasil screenshot video kekerasan.(*)

---