FOTO: Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Makassar di depan Kantor Kejati Sulselbar/Ist

Terkait Kasus Hukum, Aliansi Mahasiswa Makassar Meminta Caleg Incumben Terpilih Diperiksa Sebelum Dilantik

Jumat, 06 September 2019 | 21:28 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Bawaslu Makassar dan KPU Makassar, Jumat (6/9/2019).

Puluhan mahasiswa ini menuntut penegak hukum dalam hal ini Kejati Sulsel dan penyelenggara Pemilu untuk tegas dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

pt-vale-indonesia

“Meminta kepada KPU dan Bawaslu Makassar untuk kembali mengklarifikasi Anggota DPRD incumbent terpilih untuk membatalkan pelantikan yang masih berkasus di aparat penegak hukum,” kata Jenderal Lapangan Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi, Kasrum Hardin saat orasi di Kantor Kejati, Jalan Urip Sumoharjo.

“Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk tetap konsisten dan menindak tegas, apabila terdapat kasus yang melibatkan anggota-anggota dewan terpilih Kota Makassar,” tambah dia.

Tidak hanya itu, mereka juga berharap pro aktif KPU dan Bawaslu Makassar untuk terus mencari bukti-bukti ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Meminta kepada KPU dan Bawaslu Makassar untuk mencari fakta di APH terkait masalah-masalah yang masih bergulir dan belum tuntas,” ujarnya.

Hanya saja massa aksa tidak menyebutkan nama yang diduga terlibat memiliki kasus hukum.

Sementara itu, anggota Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan pihaknya menerima saran dan masukan dari pihak manapun.

“Kami terbuka saja bagi siapa pun yang ingin berdiskusi, kita tentu bekerja profesional sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Endang.

Untuk diketahui, Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi telah melakukan aksi sejak kemarin, Kamis (5/9/2019).(*)