Warakkang (45) karnet mobil yang mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi di Poros Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Senin (9/9/2019) dikabarkan meninggal dunia
#

Korban Kecelakaan Batuboddong Sinjai Bertambah

Senin, 09 September 2019 | 21:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Izhar - Gosulsel.com

SINJAI, GOSULSEL.COM — Warakkang (45) karnet mobil yang mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi di Poros Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Senin (9/9/2019) dikabarkan meninggal dunia.

Dia meninggal menyusul Sopirnya Kudi (33) merupakan warga Dusun Amparita Kabupaten Sidrap, meninggal dunia di tempat kejadian.

pt-vale-indonesia

Hal itu dibenarkan Kanit Lakalantas Polres Sinjai, Iptu Mukramin saat di konfirmasi, Senin (9/9/2019) siang.

Mukramin mengatakan Warakkang sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Samaenre Sinjai Selatan sejak Senin dini hari.

Namun, pukul 10.00 Wita, nyawa Warakkang tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

“Jenazah almarhum akan dipulangkan ke rumah duka di Sidrap,” ungkap Mukramin.

Diberitakan sebelumnya, tikungan tajam di dekat Jembatan Batuboddong, Sungai Appareng, Jatie, Desa Samaturue,  Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai kembali menelan korban jiwa, Senin (9/9/2029).

Salah satu mobil truk pengangkut gabah terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 55 Meter hingga di dasar Sungai Appareng.

Salah satu saksi mata Irwan (36) mengatakan jika kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 Wita (8/9) malam, dirinya mendengar ada suara terhempas sangat keras saat melintas jalan poros Bulukumba-Sinjai ini.

“Mobil Mitsubitshi warna kuning bernomor polisi DP 8999 QW yang mengangkut gabah hilang kendali kemudian terjun masuk ke jurang, ada yang meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu Kanit Lakalantas Polres Sinjai, IPDA. Mukramin, Kudi (33) merupakan warga Dusun Amparita Kabupaten Sidrap, meninggal dunia.(*)