BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bulukumba, Murniati Makking permantap kesiapan maju di Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang. Murniati mempersiapkan kalkulasi politik yang rasional sebelum memastikan kompisisi pasangan dan koalisi partai.

Koordinator Media Center Murniati Makking, Zulfahmi menuturkan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah menyikapi Pilkada Bulukumba. Apalagi, lanjut dia belum terlihat sama sekali konsistensi proses politik jelang Pilwali.

“Dinamika masih berubah begitu cepat. Kita bisa lihat dari informasi publik yang disampaikan oleh semua figur yang hendak maju. Belum ada yang berani mengeluarkan sikap politiknya, tentang siapa yang berpasangan dengan siapa? Atau partai apa yang koalisi dengan siapa. Dinamikanya masih liar. Kita nikmati saja dulu dinamikannya,” kata Zulfahmi, Senin (9/9/2019).

Fahmi mengatakan, Murniati Makking mencoba melakukan kontrasting yang berbeda dengan para bakal calon lainnya, sehingga gerakan politik yang dilakukan tidak simpan siur.

“Kita tidak hanya ingin mancari sesansi kemudian redup. Tapi ada pesan moral yang ingin kita sampaikan, membangun mindset politik partisipan dan politik gagasan. Kita ingin merubah pola pikir masyarakat supaya bisa memilih calon pemimpin yang visioner. Mempunyai misi yang jelas dan rasional,” ungkap Fahmi, sapaan akrabnya.

Masih lanjut dia, olehnya semua tim yang ada telah diarahkan untuk melakukan sosialisasi berdasarkan framing yang telah ditentukan di internal tim.

Soal komposisi posisi apakah 01 atau 02, maupun kesiapan dan koalisi partai, Murniati akan melakukan riset sebagai rujukan rasional untuk memetakan kekuatan politiknya.

“Kita akan survei. Melakukan simulasi dan pemetaan kekuatan. Tunggu saja hasilnya, intinya gerakan politik sudah kita bangun, dan setelah kita evaluasi efeknya cukup memuaskan,” ungkap dia.

Meski begitu, dia mengungkap sebagai Ketua Partai, Murniati tetap membuka dengan lebar pintu komunikasi dengan siapa saja.

“Kita buka pintu. Semua diajak komunikasi. Karena penentuannya juga masih lama. Ibu Murniati tidak ingin mengambil keputusan politik yang labil,” tandasnya.(*)

---