Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memimpin rapat penanganan sampah, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Senin (9/9/2019)

Pemkab Gowa Bakal Siapkan Motor Sampah Setiap RW

Selasa, 10 September 2019 | 21:04 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa bakal menyiapkan satu motor sampah setiap RW. Hal tersebut dilakukan sebagai berupaya meningkatkan pengurangan sampah yang ada di Kabupaten Gowa. 

“Kita harus menyadarkan diri sendiri, lalu kita bisa jadi contoh bagi masyarakat. Saya mau nantinya satu RW itu disiapkan satu motor sampah yang digunakan untuk pengangkutan sampah,” ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

pt-vale-indonesia

Lanjutnya, pengadaan motor sampah yang disiapkan tiap RW tersebut dianggarkan melalui dana kelurahan yang telah disiapkan. Menurutnya, Pemkab Gowa telah menganggarkan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gowa untuk 2019 ini sebesar Rp31,017 miliar ke 46 kelurahan. 

“Kita memang harus membangun komitmen yang kuat dalam hal penanganan sampah ini,” katanya saat memimpin langsung rapat penanganan sampah, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Senin (9/9/2019). Dalam kesempatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni. 

Selain itu, dalam melakukan pengurangan sampah, Pemkab Gowa juga menggerakkan bebas sampah plastik salah satunya dengan mengganti penggunaan air kemasan dengan tumbler.

“Kami sudah membagikan ratusan tumbler hingga saat ini. Baik di lingkup ASN, pimpinan Forkopimda, anggota paskibraka, camat hingga lurah,” jelas Adnan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni Kr Kio. Menurutnya, jika ingin menjadi contoh untuk masyarakat diperlukan komitmen yang kuat. Tak hanya itu dalam mengurangi sampah di Gowa, perlu adanya tempat pembuangan agar tidak terjadi penumpukan sampah, seperti membuat bank sampah unit. 

“Memang sangat perlu untuk mengetahui neraca sampah kita dengan ada bank sampah unit disetiap kantor SKPD dan kecamatan, sehingga nantinya disitu akan kita ketahui berapa jumlah sampah kita dan berapa yang berhasil kita tangani,” ujarnya. 

Ia pun mengimbau agar para pimpinan SKPD dan camat dapat menindaklanjuti hal tersebut dalam rangka menciptakan Gowa bersih.

“Jangan lupa terus melakukan sosialisasi edukasi sampai ke masyarakat bawah terkait penanganan sampah ini, agar masyarakat teredukasi bagaimana melakukan penanganan sampah,” tegasnya.(*)