MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Pastri Artha menyiapkan dua program study favorit pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020. Yakni Elektro Medis melalui Fakultas Teknik dan Prodi Keperawatan yang didalamnya terdapat bidang flight nurse.

Teknik Elektro Medis adalah penggabungan Teknik, Elektro dan bidang kesehatan. Dimana penerapan study-nya adalah pembenahan alat-alat kesehatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Patri Artha, Suhendra S menjelaskan bahwa, elektro medis merupakan teknik bagaiamana mahasisiwa dilatih untuk mampu menangani peralatan-peralatan kesehatan yang ada di rumah sakit.

“Peralatan rumah sakit itu kan mahal, alat-alat kesehatannya milliyaran, kalau rusak satu komponen tidak ada di Indonesia service senternya. Jadi mahasiswa kami latih bagaimana dia dari sistem komputerisasinya elektronya dengan mekaniknya dari mesin itu bagaiman bisa memperbaiki alat-alat rumah sakit,” jelasnya.

Untuk mendukung keahlian mahasisiwa, Pihak Universitas Patria Arta menggandeng salah satu perusahaan asing penyedia alat-alat Kesehatan dari Cina.

Sementara untuk Prodi Keperawatan menjadi favorit karena mahasisiwa Universitas Patria Arta juga dilatih untuk menangani pasien di atas pesawat atau ketinggian. Menurut Suhendra ini juga menjadi pembeda antara Prodi di perguruan tinggi lainnya.

“Keperawatan itu favorit karena Flight Nurse kekhususan, Flight Nurse itu kan perawat itukan biasanya dilatih menangani pasien di darat. Flight Nurse adalah mampu menangani pasien diketinggian di pesawat di gunung  yang sekian ribu meter ketinggiannya dari permukaan laut dengan suhu dingin itu berbeda penanganannya pasien ketika di darat dan di daerah ketinggian,” ungkapnya.

Tenaga pengajar pihak universitas bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Udara di  Bandara Hasanuddin dan Garuda. Ia juga menyebutkan bahwa Perawat Udara atau Flight Nurse Universitas Patria Arta merupakan satu-satunya di Indonesia.

“Di Indonesia belum ada s1 keperawatannnya yang ada dokter udara Flight Nurse itu di UI. Kalau perawat belum ada baru ada di Indonesia itu di sini. ada kekhususannya ini memang berat perkuliahannya tapi Alhamdulillah peminatnya cukupo banyak,” ungkapnya.(*)

---