MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengusulkan pengadaan helikopter di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Sebelumnya, usulan penyewaan pernah ditolak DPRD Sulsel saat penyusunan APBD perubahan 2018 lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulsel Rudy Djamaluddin mengatakan pengadaan helikopter sendiri masuk usulan Pemprov Sulsel di APBD 2020.

“Insya Allah (akan diusulkan lagi). Ini kebutuhan pokok, apalagi Sulsel sangat luas sekali,” kata Rudy, saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Minggu (16/9/2019).

Mantan dosen Fakultas Teknik Unhas ini menyebutkan kebutuhan helikopter sangat diperlukan untuk mendukung kinerja Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah. Terutama ketika melakukan peninjauan ke daerah yang jauh.

“Bayangkan kalau pak gubernur mau ke Luwu, sangat jauh dan butuh waktu lama,” sebut Rudy. 

Seperti diketahui, Nurdin Abdullah pernah mengusulkan di APBD Perubahan 2018 untuk sewa helikopter. Nilai usulan saat itu sebesar Rp2,7 miliar.

Namun, usulan tersebut ditolak lantaran menyalahi mekanisme yang ada, karena dinilai tidak mengacu ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018.

Nurdin Abdullah menjelaskan pengadaan helikopter juga untuk proses evakuasi saat terjadi bencana. Tanpa alat angkutan udara, sangat sulit menjangkau daerah terisolir.

“Contoh saat kejadian banjir parah kemarin, banyak desa di Kabupaten Gowa yang terisolir. Dengan wilayah yang luas, kalau ada bencana kita pakai apa untuk evakuasi?,” Jelasnya.(*)

---