SINJAI, GOSULSEL.COM — Aksi Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah di kantor DPRD Kabupaten Sinjai yang semula memanas mulai redam saat pejabat pemerintah daerah hadir menemui, Selasa (24/9/2019).

Namun, tak terduga. Tiba-tiba ada oknum yang menyusupi audiens yang sementara berlangsung oleh Wakil bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang didampingi Kapolres Sinjai, AKBP. Sebpril Sesa.

Mediasi pun terhenti dan memicu emosi mahasiswa. Nampak para pegawai yang tengah berada di lantai dua ruang paripurna pun berlarian keluar.

Mereka terlihat jelas saling lempar botol air mineral dan kursi plastik. Sehingga menimbulkan kerusakan pada fasilitas DPRD Sinjai, salah satunya kursi plastik patah. 

Kondisi memanas, Wakil Bupati terpaksa keluar menghindari gejolak massa.

Hari ini dua kelompok Mahasiswa menduduki kantor DPRD Sinjai, mereka menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa IAIM Sinjai dengan corak almamater biru dan Mahasiswa Muhammadiyah.

Sambil menunggu adanya anggota DPRD untuk menemui mereka, Mahasiswa bergantian berorasi. Dengan tuntutan diantaranya menolak RUU Pertanahan, RHUKP, RUU KPK, dan RUU Ketenaga kerjaan.(*)

---