Pendidikan dan Latihan Dasar SAR (Diklatsar) XVIII Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue Universitas Negeri Makassar (UKM SAR UNM) di Gedung Bahasa Arab, Kampus UNM Gunung Sari, Jumat (27/9/2019)

40 Peserta dari 9 Fakultas Ikuti Diklatsar XVIII UKM SAR UNM

Jumat, 27 September 2019 | 16:25 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kepala Kantor SAR Kelas A Makassar diwakili oleh Kepala Jabatan Harian (Kajahar) Ardiansyah membuka secara resmi Pendidikan dan Latihan Dasar SAR (Diklatsar) XVIII Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue Universitas Negeri Makassar (UKM SAR UNM) di Gedung Bahasa Arab, Kampus UNM Gunung Sari, Jumat (27/9/2019).

Kegiatan Diklatsar XVIII akan diikuti 40 peserta yang sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes calon peserta. Mereka berasal dari sembilan fakultas yang ada di UNM, dengan jenjang semester 1-5.

Kajahar Kantor SAR Kelas A Makassar Ardiansyah mengatakan selama ini SAR UNM telah banyak ikut terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan yang ditangani Basarnas Makassar.

Melalui kegiatan Diklatsar XVIII, pihaknya berharap lahir rescuer yang memiliki kemampuan yang cakap dan jiwa sosial tinggi. Serta selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap medan tugas.

“Saya berharap selama pendidikan peserta tekun dan memperhatikan materi yang diberikan oleh instruktur. Tetap utamakan safety selama proses pendidikan,” katanya saat membuka Diklatsar XVIII.

Sementara itu, Ketua Umum UKM SAR UNM Abd Rahmad Hamid menyebutkan peserta Diklatsar akan ditempa selama tiga bulan. Mulai dari materi kelas (indoor) hingga praktek lapangan (outdoor).

“Untuk semua materi kami pilih hari Sabtu dan Minggu, agar tidak menganggu jadwal kuliah teman-teman peserta. Kami berharap peserta mengikuti pendidikan dengan bersungguh-sungguh,” tambahnya.

SAR UNM menggandeng beberapa instansi sebagai instruktur dalam Diklatsar kali ini, mulai dari Basarnas Makassar, Lantamal VI, SAR Brimob Polda Sulselbar dan anggota SAR UNM sendiri.(*)