Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Sekertaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani, menyerahkan bantuan sosial senilai Rp1 miliar kepada Bupati Jayawijaya John Richard Banua di Wamena, Senin (30/9/2019).

Sampai di Wamena, Wagub Sulsel Serahkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar

Senin, 30 September 2019 | 14:27 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM— Didampingi Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan sosial senilai Rp1 miliar kepada Pemerintah Jayawijaya. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Jayawijaya John Richard Banua di Wamena, Senin (30/9/2019).

John Richard Banua menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah membantu normalisasi Jayawijaya pasca kerusuhan dan peduli terhadap kondisi di Wamena.

pt-vale-indonesia

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, atas kepedulian membantu masyarakat Jayawiya khususnya di wamena. Ini merupakan bentuk uluran kemanusiaan sebangsa dan setanah air,” jelasnya.

Saat ini jumlah pengungsi terus berubah karena selain ada pengungsi Wamena yang sudah terbang ke Jayapura, tetapi ada juga pengungsi yang masuk dari beberapa kabupaten di sekitar Jayawijaya.

“Di tempat kita sudah 3.200 pengungsi, bertambah lagi, keseluruhan sekitar 5.500 orang. Jadi jumlah tidak tetap karena ada yang turun ke Jayapura dan ada yang datang ke Wamena. Pengungsi berdatangan ke Wamena dari Kabupaten Yalimo, Lanny Jaya dan Tolikara,” katanya.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman mengecam tindakan yang berujung pengrusakan di Wamena. Iapun mengecam segala bentuk aksi yang provokatif dan memakan korban nyawa.

“Kami menyayangkan kejadian tersebut dan meminta kepada pihak aparat untuk menindak tegas gerakan provokatif yang muncul dari wilayah Papua. Pemerintah Sulsel memberikan bantuan sosial yang akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur yang rusak bahkan terbakar,” jelasnya.

“Sebanyak 560 ruko, 119 rumah kontrakan, 3 unit kantor pemerintahan (Bupati, Pertanahan, dan Perhubungan), sebanyak 31 orang meninggal, dan 59 orang mengalami luka-luka,” sambungnya.

Bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Sulawesi Selatan untuk warganya yang berada di perantauan. Agar digunakan sebaik baiknya dalam proses normalisasi Kabupaten Jayawijaya khususnya di Wamena. Infrastruktur yang rusak, merupakan hal penting yang harus segera di selesaikan.

“Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, dapat membantu masyarakat Sulawesi Selatan dan Pemerintah Jayawijaya untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat kerusuhan,” tegasnya.

Dia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sulsel agar tetap tenang, evakuasi awal untuk anak-anak dan ibu atau org tua. Sudah ada jaminan keamanan dari Polres dan Kodim sehingga warga di Wamena dapat bertahan. (*)


BACA JUGA