Rapat pleno harian DPP Partai Golkar yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto bersama pengurus harian, termasuk juga Ketua Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid, Selasa (1/10/2019)

Nurdin Halid: DPP Golkar Tugaskan Bamsoet & Aziz Calon Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR

Selasa, 01 Oktober 2019 | 22:29 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya memutuskan Aziz Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI serta Bambang Soesatyo menjadi calon Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno harian yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto bersama pengurus harian, termasuk juga Ketua Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid, Selasa (1/10/2019).

pt-vale-indonesia

Rapat pleno tersebut digelar di Kantor DPP Golkar pasca pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR RI, MPR dan DPD RI, pagi tadi.

Selain Bamsoet yang diputuskan menjadi Ketua MPR RI, Aziz Syamsuddin juga diberi amanah sebagai Wakil Ketua DPR RI.

“Saya hadir dalam rapat tersebut karena diundang oleh ketua umum, keputusannya adalah menunjuk Bamsoet sebagai Ketua MPR RI dan Aziz Syamsuddin diberi tanggungjawab sebagai Wakil Ketua DPR RI,” kata Nurdin Halid yang ikut hadir dalam rapat pleno harian DPP.

Menurut NH, panggilan akrab Nurdin Halid, penunjukan keduanya menjadi pimpinan di MPR dan DPR RI oleh Ketum Airlangga Hartarto sudah tepat.

Apalagi BS dan AZIZ dengan pengalaman yang mereka miliki selama di Senayan tak diragukan lagi khususnya dalam hal fungsi dan kewenangan DPR. Mulai legislasi, pengawasan dan anggaran.

“Mereka juga sudah menduduki beberapa posisi di parlemen. Tidak hanya di komisi dan fraksi, tetapi di banggar juga. Sehingga wajar jika kemudian Ketum menujuk keduanya mengemban amanah tersebut,” urainya.

Olehnya, NH menambahkan, keputusan atas penunjukkan keduanya sudah sesuai dengan mekanisme serta harapan kader Golkar, dan yang lebih utama adalah sesuai harapan publik dalam menjaga dan mengawal bangsa dalam menjalankan proses kenegaraan, saya yakin kedua kader Golkar tersebut mampu dan layak untuk itu, apalagi kita akan menghadapi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tanggal 20 Oktober nanti. Saya kira kita semua wajib menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi agenda penting tersebut.

“Tentu Partai Golkar mewakafkan kader terbaiknya di MPR/DPR RI, ini untuk kebaikan dan kepentingan Bangsa dan Negara ke depan,” pungkas NH.(*)


BACA JUGA