Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni Kr Kio bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) di Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (1/10/2019)

Wabup Gowa Irup di Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 01 Oktober 2019 | 12:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni Kr Kio bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) di Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (1/10/2019).

Dalam amanatnya, H. Abd Rauf Malaganni mengatakan bahwa Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus fondasi negara. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. 

pt-vale-indonesia

“Hal ini pula sesuai dengan tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yakni “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia,” ujar Kr Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa.

“Indonesia mempersatukan kita sebagai bangsa dan negara secara utuh, Pancasila memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik masyarakat kita,” sambungnya.

Kr Kio juga menyebutkan bahwa nilai-nilai Pancasila telah membuat masyarakat semakin matang dalam kehidupan politik. Hal tersebut menurutnya terlihat dalam pesta pemilu beberapa waktu lalu.

Sehingga menurutnya hal tersebut  menepis bahwa kehadiran Pancasila tidak kurang memperoleh perhatian bersama sejak Reformasi 1998.

Selein itu, Kr Kio juga mengatakan untuk membangun bangsa dan negara ini, dibutuhkan kerja keras bersama berlandaskan Pancasila. 

“Kita semua tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain,” ujarnya. 

Olehnya itu, ia berharap agar masyarakat  mampu mengaktualisasikan makna yang dikandung dalam Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman. 

“Dengan demikian, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup. Untuk itu, kita harus terus menerus menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila kepada semua generasi, utamanya para generasi penerus bangsa Indonesia,” harapnya.(*)


BACA JUGA