Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) mengumumkan skor Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan tahun 2018 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Kamis (3/10/2019)/MIRSAN/GOSULSEL.COM

EKPPD Sulsel 2018, Bone, Bulukumba dan Gowa Raih Nilai Tertinggi

Kamis, 03 Oktober 2019 | 15:29 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) mengumumkan skor Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan tahun 2018 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Kamis (3/10/2019)

Hasilnya dari 24 kabupaten-kota, ada tiga kabupaten yang masuk zona kuning (tinggi) hasil EKPPD yaitu Kabupaten Jeneponto (2,9426), Luwu (2,9735) dan Enrekang (2,9757).

pt-vale-indonesia

Sisanya 21 daerah masuk zona hijau (sangat tinggi). Di mana peringkat pertama diraih Kabupaten Bone (3,5440), Bulukumba (3,5226) dan Gowa (3,4920).

Hasil EKPPD Sulsel tahun 2018 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Di mana hasil EKPPD tahun 2017, ada delapan daerah yang berada di zona kuning.

Ketua Tim Validasi dan Evaluasi EPPD, Faebuadodo mengatakan masih ada perbedaan antara data capaian kinerja yang disajikan dengan hasil evaluasi. Pihaknya berharap LPPD disusun berdasarkan data atau dokumen pendukung yang sesuai dan valid.

“Terhadap urusan wajib dan pilihan yang ditentukan berdasarkan agregasi kinerja kabupaten/kota yang capaian kinerjanya rendah, perlu ditingkatkan koordinasi antara dinas teknis terkait provinsi dengan kabupaten/kota,” katanya.

Pihaknya juga berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota melakukan self assessment atau evaluasi kinerja mandiri sebelum LPPD difinalkan. (*)