MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada acara upacara persemayaman dan pemberangkatan jenazah Almarhum Mayjen TNI Purn H. Zainal Basri Palaguna (ZB Palaguna), di rumah duka, Jalan Hertasning Raya, Kamis (3/10/2019).

Sebelum dimulai upacara pelepasan jenazah. Nurdin Abdullah nampak berdiskusi dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Mas Guntur Laupe serta tokoh-tokoh Sulsel lainnya. Termasuk dua mantan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (2008-2018) dan Amin Syam (2003-2008).

Tiga gubernur ini bersama Kapolda Sulsel berdiskusi sekira 24 menit di depan halaman rumah duka, kemudian langsung masuk dalam rumah duka tepatnya pukul 9:50 WITA untuk persiapan sholat jenazah di kediaman pribadi Almarhum.

Tidak hanya itu, di sepanjang jalan Hertasning Raya bertabur ucapan belasungkawa dari seluruh kalangan untuk Almarhum ZB Palaguna, hal tersebut merupakan bukti bila ZB Palaguna adalah sosok pemimpin yang baik bagi masyarakat Sulsel.

Khusus bagi SYL, sosok Palaguna merupakan guru sekaligus tokoh panutan. Dibawah tempaan mantan Pangdam VII Wirabuana ini, karier SYL di pemerintahan berkembang pesat.

“Beliau adalah guru saya, orang yang mendidik saya selama berkarier di pemerintahan sampai jadi Bupati Gowa. Bahkan saat menjabat gubernur, sumbang saran beliau masih diberikan,” ungkapnya.

Sementara bagi Nurdin, ZB Palaguna sempat memberikan wejangan kepada Bupati Bantaeng 2008-2018 ini agar menjaga baik-baik amanah yang telah diberikan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

“Pokoknya menjadi orang yang diberi amanah kerja dengan benar gitu aja pesan beliau, kerja dengan benar, jaga integritas, menjadi pemimpin itu harus punya karisma, dan karisma tidak datang begitu saja,” tutur Nurdin.

Nurdin mengaku, ketokohan dan wibawa ZB Palaguna membuat dirinya begitu kagum, terlebih memang Palaguna adalah pemimpin yang berjiwa besar. Olehnya itu, dirinya akan melepaskan secara langsung jenazah almarhum untuk dikebumikan di Kabupaten Bone yang merupakan tanah kelahirannya. (*)

---