Target 65 Bendungan Selesai di 2023, Begini Progres Pembangunannya

Jumat, 04 Oktober 2019 | 16:13 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Pemerintah menargetkan menyelesaikan 65 bendungan di tahun 2023. Hingga saat ini sudah ada 15 yang beroperasi, sisanya 41 dalam proses pengerjaan atau sudah dikontrak dan 9 belum dikontrak.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Cipta Karya, Hari Suprayogi mengatakan dari 65 bendungan tersebut, empat diantaranya dibangun di Sulsel.

pt-vale-indonesia

“Bendungan Passeloreng (Wajo) sudah 90 persen, semoga akhir tahun ini sudah bisa diresmikan. Bendungan Karalloe (Gowa) dan Pamukkulu (Takalar) sementara dalam pengerjaan. Sisanya Jenelata (Gowa) akan mulai dikerjakan tahun 2020,” katanya di acara Seminar Nasional Bendungan Besar 2019, Hotel Claro Makassar, Kamis (3/10/2019).

Hari menyebutkan dalam menyelesaikan bendungan ada faktor teknis dan non teknis yang dihadapi. Faktor non teknis diantaranya masalah pembebasan lahan yang bersoal dengan masyarakat pemilik tanah.

“Kita berharap kendala non teknis ini bisa diselesaikan secara simultan dengan pembangunan bendungan. Tentu dengan keterlibatan pemerintah daerah dan instansi lainnya, seperti kejaksaan dan BPN,” jelasnya.

Secara nasional, kata Hari baru sekitar 11 persen atau 800 ribu hektar dari 7,3 juta hektar sawah yang dialiri dari bendungan. Jika 65 bendungan tersebut selesai, sawah yang teraliri meningkat menjadi 16 persen.

Khusus di Sulsel selain empat bendungan tersebut, sudah ada tiga yang beroperasi. Mulai dari Bendungan Bili-Bili, Kalola dan Ponre-ponre. (*)


BACA JUGA