Sekolah MA Muhammadiyah Bontorita mengikuti Lomba Pekan Sejarah Takalar di Wisata Pantai Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Rabu (9/10/2019)

MA Bontorita Juara Umum Lomba Karya Tulis Ilmiah Pekan Sejarah se-Kabupaten Takalar

Rabu, 09 Oktober 2019 | 23:06 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

TAKALAR, GOSULSEL.COM — Komunitas Literasi Kertas Pena menggelar Lomba Pekan Sejarah Takalar di Wisata Pantai Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Rabu (9/10/2019). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesejarahan, yang mempertandingkan para pelajar SMA/SMK/MA se-Takalar pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umunya. Dengan mengangkat tema, ”Budaya Lokal Takalar, Masa Lalu, Kini dan yang Akan Datang”. 

Pada ajang ini sekolah MA Muhammadiyah Bontorita berhasil menyabet juara umum dengan mengambil 4 juara yaitu Juara 1, Juara 3, Harapan 1 dan 2, mereka berhasil mengungguli 2 utusan sekolah lainnya, yaitu SMAN 1 Takalar dan SMAN 6 Takalar. 

Juara itu diantaranya yaitu Juara 1 diraih oleh Jumriadi, judul Biografi Sejarah Perjuangan Karaeng Galesong, Juara 2 diraih Diajeng Marfuatin Anna Janna dan Rika Febriani judul Generasi Milinial Cinta Makanan Khas, Juara 3 diraih Megawati, judul Alternatif Kue Tradisional dari Olahan Ubi Kayu, Harapan 1 diraih Sahriani Saskia Malisa, judul Bassang Kreatif Untuk Meningkatkan Olahan Jagung Tradisional di Wilayah Galesong Selatan, dan Harapan 2 diraih Wahyu judul “Sejarah A’ka’dobulo (Tradisi Pesta Panen Masyarakat Desa Bontomangape, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar).

Kepala Madrasah MA Bontorita, Indaria Suddin mengatakan prestasi siswa yang berpartisipasi menjadi pemacu semangat untuk terus belajar dan berprestasi karena masih banyak kegiatan perlombaan yang dapat mereka ikuti.

“Prestasi ini bisa digunakan masuk kampus dan beasiswa,” tutup guru dan Trainer Thibbunnabawi di BC HPAI Takalar ini.

Ketua Kertas Pena, Abd. Jalil Mattewakkang, menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan pihak kemendikbud. Selain lomba karya tulis ilmiah, ada juga lomba lain yaitu video pendek, workhsop menulis buku sejarah bagi guru sejarah, dan kegiatan kunjungan jalan-jalan ke bangunan bersejarah, jelas pengiat literasi ini.

Ia berharap, mudah-mudahan kerjasama seperti ini akan tetap terjalin kedepannya dengan instansi pemerintah mulai tingkat Kabupaten Takalar, Provinsi dan pusat serta sponsor lain, tambahnya.(*)