GOWA, GOSULSEL.COM – PKK Kabupaten Gowa bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gowa memperingati hari cuci tangan sedunia di SD Inpres Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Selasa (15/10/2019).

Peringatan hari cuci tangan sedunia tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak TP PKK, Priska Paramita Adnan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj. Mussadiyah Rauf. Keduanya mempraktekkan langsung cara mencuci tangan dengan benar salah satunya dengan menggunakan sabun.

Dalam sambutannya Priska mengatakan, peringatan hari cuci tangan pakai sabun ini sebagai upaya meningkatkan praktek hygiene dan sanitasi di masyarakat, juga untuk mengingatkan kita bahwa cuci tangan melindungi kesehatan pribadi.

“Pada peringatan ini saya ingin menekankan bahwa kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan seremonial belaka tetapi harus dipraktekkan secara terus menerus setiap hari,” kata Ketua Forum Kabupaten Gowa Sehat.

Tak hanya itu, kebiasaan mencuci tangan dengan menggunanakan sabun ini harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar menjadi kebiasaan yang positif baik sebelum atau setelah melakukan aktifitas mereka sehari-hari.

“Esensi dari kegiatan tersebut selain untuk mengajarkan gaya hidup bersih, tetapi juga lebih mengajarkan anak-anak tentang bersabar, bertoleransi dan mengantri, juga agar anak terhindar dari berbagai penyakit seperti cacingan, diare dan ispa,” tambah istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan deklarasi pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah. Deklarasi ditandai dengan ditempelnya cap tangan yang telah diberi cat warna diatas baliho sebagai wujud bahwa sekolah SD Inpres Pattallassang serius untuk melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah, baik itu dilakukan oleh guru, teman sebayanya maupun kakak kelas terhadap adik kelasnya.

Sementara itu, Camat Pattallassang, Baharuddin menyampaikan bahwa peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia yang digelar hari ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah dan masyarakat Pattallassang.

“Ini sebagai bentuk komitmen masyarakat Kecamatan Pattallassang terkhusus anak-anak untuk meningkatkan kesehatan diri, pola dan perilaku hidup sehat, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekolah,” jelasnya.(*)