Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Purnatugas, Nurdin Abdullah Sebut Indonesia Masih Butuh Pemikiran JK

Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Masa jabatan Jusuf Kalla (JK) sebagai Wakil Presiden Indonesia telah berakhir. Bersamaan dengan pelantikan Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakilnya KH Ma’ruf Amin.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah menyebutkan sosok JK masih sangat dibutuhkan bangsa dan negara. Terutama pemikiran putra asal Bone ini mengenai perdamaian.

pt-vale-indonesia

“Saya yakin Pak Jokowi akan tetap minta saran dan masukan termasuk meminta saran tentang keutuhan NKRI. Sangat sulit mencari tokoh yang bisa diterima semua kalangan seperti beliau,” kata Nurdin saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, (18/10/2019).

Nurdin menyebutkan selain sebagai wapres yang mendampingi dua presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono, JK juga dikenal di dunia Internasional sebagai tokoh perdamaian.

“Beliau ini tahu menempatkan diri sebagai wapres. Sumber inspirasi bagi kita semua karena orang yang sangat konsisten, apa yang dibicarakan itu yang dikerjakan atau taro ada taro gau,” sebutnya.

Lebih jauh, mantan bupati Bantaeng ini menjelaskan sosok JK menjadi representasi masyarakat Indonesia Timur. Selama berkarier di pemerintahan, JK selalu memperhatikan pembangunan kawasan Indonesia Timur.

Tak hanya itu, sebagai sosok berjiwa sosial JK mendapatkan amanah memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) selama dua periode hingga saat ini. Di bidang agama, mantan ketua Kadin Sulsel ini dipercaya menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Kita tinggal mendoakan beliau agar sehat selalu, karena kita masih butuh gagasan dan pikiran beliau untuk bangsa negara. Harus ada JK baru, harus ada tokoh sentral baru dari Sulsel. Bukan ditunjuk, tapi harus dibangun dari awal,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA