Pemkab Gowa menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (21/10/2019)

Bahas Program Satu Hafiz Satu Desa/Kelurahan, Pemkab Gowa Gelar FGD

Senin, 21 Oktober 2019 | 23:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (21/10/2019).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan kegiatan tersebut sebagai tidak lanjut dari pelaksanaan Program Satu Hafiz Satu Desa atau Kelurahan yang akan dimulai tahun 2020 mendatang.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tersebut melibatkan sejumlah pihak termasuk tokoh agama organisasi kemasyarakatan dan pengelola rumah tahfiz.

Syamsuddin Bidol menyebutkan dalam kegiatan tersebut para peserta FGD mendukukng program yang dicanangkan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tersebut.

“Semua peserta merasa bersyukur atas program ini dan harus didukung pelaksanaannya. Mereka mengharapkan bahwa program tersebut mengembalikan kejayaan Gowa sebagai kerajaan yang pertama masuk Islam dan menciptakan hafiz yang bisa menjadi da’i dan pengajar  di desanya sebagai penghafal Alquran,” kata Syamsuddin Bidol.

Syamsuddin Bidol juga mengatakan bahwa hasil diskusi tersebut akan kembali dibahas dalam waktu dekat ini. “Semua saran dan gagasan peserta FGD, akan dibahas lagi dengan tim dan Pak Bupati,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Gowa H Muchlis mengatakan bahwa dengan adanya program satu penghafal Alquran atau hafiz pada setiap desa maupun kelurahan yang akan dicanangkan tahun 2020 diharapkan dapat membawa perubahan di Kabupaten Gowa.

“Alumninya nanti kita sebar untuk menjadi imam masjid, imam tarwih, imam dusun dan lingkungan, juga akan menjadi pengajar pada tutor Sanggar Pendidikan Anak Saleh, kemudian nantinya bisa dikader menjadi pengajar pada sekolah tahfiz,” kata H. Muchlis.(*)


BACA JUGA