Media Update Telkomsel PAMASUKA di Gedung Miring, Jl AP Pettarani, Selasa (22/10/2019)

Memasuki Kuartal 4-2019, Telkomsel Pamasuka Fokus Percepatan Pemerataan Infrastruktur Teknologi Broadband Terdepan

Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sepanjang tahun 2019, Telkomsel berencana membangun sekitar 20.000 unit base transceiver station (BTS) 4G di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),  dan sekitar 4,119 di wilayah Pamasuka  sebagai perwujudan komitmen dalam menciptakan akses jaringan yang merata.

Pada akhir September 2019 lalu, Telkomsel secara nasional telah berhasil menyelesaikan pembangunan sekitar 22.000 unit BTS 4G. Untuk di Paamsuka telah terbangun 4,536 unit BTS 4G. Catatan ini menjadikan Telkomsel Pamasuka mampu mempercepat serta melampaui target jumlah BTS atau telah mencapai 109% yang dibangun untuk tahun 2019.

Dalam Media Update Telkomsel PAMASUKA di Gedung Miring, Jl AP Pettarani, Selasa (22/10/2019), Executive Vice President East Area Sales Telkomsel – Ronny Arnaz  yang di damping oleh  Agustiyono – Vice President Consumer Sales Area Pamasuka  Muhammad Ifham Kadir – General Manager  Network Operation and Quality Management Regional Sulawesi,  Gatot Priyo Utomo – General Manager Sales and Digitalization Management Pamasuka menyampaikan, “Kami bersyukur atas pencapaian tersebut yang semakin memantik semangat kami untuk terus mempercepat pemerataan jaringan berkualitas dan berteknologi terdepan di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur tersebut juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan layanan dan solusi digital berbasis jaringan terdepan dan terluas dari Telkomsel sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh pelanggan dan masyarakat.”

Ronny menambahkan, dari jumlah BTS yang berhasil dibangun Telkomsel sepanjang 2019, seluruhnya telah mendukung teknologi jaringan 4G. Lebih lanjut, Telkomsel juga menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G LTE yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler, mengembangkan infrastruktur untuk teknologi NB-IoT, trial VoLTE untuk mengoptimalkan kualitas voice pada jaringan 4G, serta di seluruh infrastruktur BTS 4G LTE telah mengaktifkan teknologi Carrier Agregation yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakes internet di jaringan 4G Telkomsel. 

Selain itu untuk mempercepat penambahan coverage jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900Mhz. Sehingga dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi yang telah menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di area Pamasuka.

Pendorong utama keseriusan Telkomsel melakukan upgrade jaringan dari sisi kapasitas maupun kecepatan yaitu semakin tingginya adopsi serta minat masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup digital masyarakat, seperti akses layanan sosial media, video streaming serta mobile gaming.

Telkomsel juga mempermudah dan menyediakan berbagai metode yang dapat dipilih oleh pelanggan untuk dapat menikmati konektivitas 4G ini. Bagi pelanggan yang belum menikmati jaringan 4G, pelanggan dapat melakukan ganti kartu 4G Telkomsel dengan cara yang sangat mudah. Pelanggan dapat menukarkan kartu 4G di GraPARI terdekat. Permintaan ganti kartu 4G pun dapat dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel, Call Center 188, Facebook dan Twitter yang selanjutnya kartu 4G tersebut akan dikirimkan ke alamat pelanggan.(*)