Peresmian Program Sosial Bank Indonesia di Gapoktan Harapan Jaya, Desa Kalemandalle Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Jumat (25/10/2019)

Tingkatkan Produktivitas Padi di Gowa, BI Terapkan Metode Hazton

Jumat, 25 Oktober 2019 | 18:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kabupaten Gowa menjadi lokasi pelaksanaan Peresmian Program Sosial Bank Indonesia sebagai pengembangan klasters padi dengan metode Haztom.

Direktur Kepala Grup Divisi Advisory & Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Endang Kurnia Saputra mengungkapkan penerapan metode Hazton di Kabupaten Gowa cukup berhasil.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut terbukti pada panen perdana Gapoktan Harapan Jaya yang berhasil menghasilkan 10,4 ton per hektare (Ha) berdasarkan hitungan quickcount dari sebelumnya hanya 6 ton per Ha, atau produktivitasnya meningkat 7,3 persen.

“Hasilnya kita lihat sangat luar biasa, kita sangat tepat memilih daerah ini. Termasuk proses Hazton yang kita lakukan, sangat berhasil, semoga ini menjadi barokah bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni usai panan perdana mengapresiasi langkah Bank Indonesia untuk meningkatkan produktivitas hasil padi di Kabupaten Gowa.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bank Indonesia yang memberikan pembinaan dan bantuan kepada para petani kami. Upaya pengembangan klaster padi di wilayah ini tentunya akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani kita,” ujarnya.

Lanjutnya, kerjasama tersebut diharapkan ikut berperan dalam upaya-upaya pengendalian inflasi, hadirnya produk pertanian yang berkualitas dan berdaya saing dipasar lokal maupun domestik, terciptanya kelembagaan petani yang kuat sehingga dapat mengelola proses produksi dari hulu sampai hilir secara baik.

“Tentunya ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di masa-masa akan datang,” tegasnya.(*)


BACA JUGA