Raja Rowa ke-38 Sombaya Ri Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa ke-3 memberikan gelar pa’daengan pada Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga beserta istri

Kado Istimewa, Kapolres Gowa Dapat Gelar Daeng dari Raja Gowa

Senin, 28 Oktober 2019 | 13:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Raja Rowa ke-38 Sombaya Ri Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa ke-3 memberikan gelar pa’daengan pada Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga beserta istri.

Kapolres Gowa diberi gelar Daeng Mannaba yang berarti membawa kedamaian sedangkan sang istri Oni Shinto digelari Daeng Rannu atau pembawa kebahagiaan dan selalu dirindukan oleh warga Gowa.

Pemberian gelar secara simbolis dilakukan dengan pemasangan songkok guru khas dari Sulawesi Selatan oleh Sombaya Ri Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila  Karaeng Lembang Parang Batara Gowa ke tiga ke Kapolres Gowa di hadapan tamu undangan Kerajaan Gowa.

Pemberian gelar tersebut merupakan apresiasi dari kerajaan Gowa selama Kapolres Gowa bertugas di Gowa kurang lebih 2 tahun lamanya. Raja Gowa melihat selama bertugas Kapolres Gowa telah mengemban tugas dengan sangat baik dan menjaga keamanan warga Gowa termasuk berhasil mengamankan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif April 2019 lalu.

Gelar yang diberikan oleh Raja Gowa pada Minggu (27/10/2019) siang tadi menjadi kehormatan bagi Kapolres Gowa dan istrinya, ia mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari Pemkab Gowa dan Forkopimda serta pihak dan Dewan Adat Kerajaan Gowa dalam menjaga stabilitas keamanan di akabupaten Gowa.

AKBP Shinto Silitonga adalah orang pertama dari luar kerajaan Gowa yang mendapatkan gelar pa’daengan dari Raja Gowa ke-38. Selain diberi gelar oleh Sombaya Ri Gowa juga mengangkat Kapolres Gowa sebagai anak angkat.

“Pemberian pa’daengan atau gelar ini menjadi hadiah perpisahan bagi saya yang memasuki akhir masa jabatan sebagai Kapolres Gowa dan saya sangat mengapresiasi atas semua perhatian dari Dewan Adat Gowa,” ungkap Shinto, Senin (28/10/2019).(*)