MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto salah satu bakal calon Bupati Bulukumba yang mendapat undangan mengikuti tes wawancara di DPD I Partai Golkar Sulsel, Bonto Lempangan, Makassar, Selasa (29/10/2019).

Usai mengikuti tes wawancara di beringin rindang, Tomy Satria secara blak-blakan menyampaikan keinginan koalisi NasDem – Golkar di Pilkada Bulukumba 2020. Keinginan untuk memenangkan hajatan politik dan mengembalikan kejayaan Golkar menjadi alasan TSY, akronim nama Tomy Satria.

“Tiga Pilkada di Bulukumba sejak tahun 2005 Golkar gagal raih kemenangan di Pilkada. Makanya saya meminta untuk berkoalisi,” ujar Tommy kepada awak media seusai melakukan tes wawancara.

Dalam menyusun koalisi, Tomy menawarkan pendekatan yang sangat realistis. Dimana framingnya harus mengacu pada visi dan misi yang sama, pasangan langgeng, dan kepentingan partai pada even demokrasi yang akan datang.

Dia bahkan mengaku siap dipasangkan dengan kader Golkar maupun figur yang bukan kader yang direkomendasikan Golkar. Seperti diketahui ada 3 kader Golkar yang juga massif melakukan sosialisasi.

“Siapapun kader Golkar yang dipersiapkan saya siap saja. Baik itu Andi Hamzah Pangki, Muhammad Risman Pasigai, dan Jamaluddin Samsir,” kata Ketua NasDem Bulukumba ini.

Untuk penentuan posisi antara 01 ataupun 02, Tomy siap jika semua diserahkan pada hasil survei. Apakah dirinya layak menjadi 01 atau malah sebaliknya. Begitupun dengan kader Golkar yang ingin berpasangan dengannya.

“Tadi saya ditanya seputar bagaimana konstalasi di Bulukumba dan juga bicara tentang kemampuan sumber daya manusia dan bagaimana konstalasi politik koalisi NasDem dan Golkar di Bulukumba,” katanya.(*)

---