Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan Uji Indikator Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, di Hotel Ramedo Makassar, Rabu (30/10/2019)

Gowa Jadi Uji Coba Indikator Penyelenggaraan Pemerintah di Sulsel

Rabu, 30 Oktober 2019 | 22:23 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemkab Gowa menjadi satu-satunya kabupaten terpilih mendapatkan kesempatan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi sampel uji coba terkait indikator penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Kamsinah saat membuka Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan Uji Indikator Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, di Hotel Ramedo Makassar, Rabu (30/10/2019).

“Kita patut berbangga karena dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan, hanya Gowa yang mendapatkan kesempatan ini,” ujar Kamsinah.

Lanjut Kamsinah, peluang tersebut merupakan kesempatan emas yang selayaknya dipergunakan baik-baik oleh Pemkab Gowa untuk lebih dini guna mempersiapkan penyusunan Laporan Pennyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

“Kesempatan baik ada buat kita karena dapat mengetahui lebih awal indikator-indikator terbaru yang menjadi fokus penyelenggaraan urusan pemerintahan. Baik urusan wajib pelayanan dasar dan non pelayanan dasar serta urusan pilihan,” jelasnya lagi.

Sehingga para local contact (penyedia data) kata Kamsinah di masing-masing SKPD akan lebih paham konteks laporan yang disusunnya.

“Jadi peserta yang merupakan perwakilan tiap SKPD diharapkan mampu mengetahui indikator-indikator apa saja yang memiliki peranan penting dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),” harap Inspektur Kab Gowa.

Selain itu, kegiatan tersebut juga digelar sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019. PP Nomor 13 ini merupakan pengganti PP Nomor 3 Tahun 2007 dan PP Nomor 6 Tahun 2008 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Sosialisasi ini diharapkan menyamakan komitmen kita tentang bagaimana menyusun LPPD secara lebih baik. Karena LPPD merupakan indikator utama dalam menilai progres report keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah,” tambah Kabag Pemerintahan dan Otoda, Zubair.

Sementara itu, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah. Sekadar diketahui, kegiatan tersebut diikuti 64 peserta local contact penyedia data LPPD masing-masing SKPD dan kecamatan lingkup Pemkab Gowa.(*)


BACA JUGA