Tim Tekhnik National Slum Upgrading Program (NSUP) World Bank berkunjung ke Kabupaten Gowa

Tim Tekhnik NSUP World Bank Tinjau Keberhasilan Program Kotaku di Gowa

Kamis, 31 Oktober 2019 | 23:09 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Tim Tekhnik National Slum Upgrading Program (NSUP) World Bank berkunjung ke Kabupaten Gowa. Sugiono salah satu Tim Konsultan Manajemen Pusat World Bank mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan agenda rutin yang setiap 3 (tiga) bulannya Tim Misi Tekhnik melihat dan mengunjungi beberapa lokasi program Kotaku di daerah.

“Kunjungan kami di Gowa ingin melihat secara langsung keberhasilan yang dicapai Gowa melalui program Kotaku dengan mengunjungi lokasi kegiatan tersebut. Baik itu program Kotaku Tahun 2018 maupun tahun 2019 yang sedang berjalan,” kata Sugiono.

pt-vale-indonesia

Tak hanya itu, Sugiono juga menyebutkan bahwa kunjungan tersebut ingin belajar dari Gowa terkait keberhasilan program-program Kotaku yang telah dilaksanakan mulai dari tahun 2017.

“Kami akan melihat langsung bagaimana proses perencanaannya, proses pelaksanaannya dan proses pemeliharaannya seperti apa. Sehingga nanti hasil yang kita dapatkan di Kabupaten Gowa akan kita sharing ke beberapa kabupaten/kota lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam rangka perencanaan kegiatan program Kotaku, tentu ada beberapa dokumen-dokumen yang akan tim lihat dan pelajari.

“Dokumen ini akan kami lihat dan pelajari bentuknya seperti apa, baik itu dokumen tekhnisnya maupun RAB nya. Termasuk bagaimana proses penyusunan dokumen itu melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Gowa, H Muchlis yang menerima Tim Tekhnik NSUP World Bank menyampaikan bahwa keberadaan program Kotaku di Kabupaten Gowa menjadi oase di musim kemarau.

Menurutnya, selama ini untuk diperkotaan itu tidak ada namanya anggaran kelurahan, yang ada hanya anggaran desa. Nanti di tahun 2019 ini baru ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran di sektor perkotaan kelurahan.

“Kehadiran Kotaku di Gowa memiliki manfaatnya yang sangat besar baik pemerintah maupun masyarakat. Karena program ini menyentuh wilayah-wilayah kumuh yang ada di perkotaan. Sehingga melalui program ini kawasan-kawasan yang tadinya kumuh menjadi tertata dan lebih indah,” ujar Muchlis.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin mengatakan, hari ini tim dari bank dunia secara tekhnis akan melakukan kunjungan dan melihat secara langsung kegiatan kotaku di 3 kelurahan.

“Untuk tahun 2019, mereka akan mengunjungi Kelurahan Katangka dan Kelurahan Tombolo. Sementara untuk program Kotaku Tahun 2018 mereka akan mengunjungi Kelurahan Paccinongan. Mereka akan berada di Gowa selama 2 (dua) hari. Nanti setelah mereka mengunjungi ketiga lokasi tersebut, tim akan berkumpul lagi untuk menyampaikan apa-apa yang mereka temukan di lapangan,” kata Abdullah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, para pimpinan SKPD terkait, Koordinator KotaKu, Nurliah Ruma dan para lurah se-Kecamatan Somba Opu.(*)


BACA JUGA