MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tengah mengebut penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD 2020. Ditargetkan paling lambat Selasa (12/11/2019) pekan depan, nota keuangan sudah diserahkan Gubernur ke DPRD.

Untuk mempercepat penyelesaian RKA dari 56 SKPD, Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) menggelar rapat asistensi selama tiga hari di Hotel Claro mulai Selasa hingga Kamis ini.

Asistensi ini dilakukan dengan menghadirkan Bappeda, BPKD, Biro Aset, Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa, Inspektorat dan Bapenda.

Kepala BPKD Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan penyatuan asistensi ini dilakukan agar memudahkan SKPD menyelesaikan RKA. Sehingga perwakilan SKPD atau OPD tak perlu lagi keliling kantor OPD terkait TPAD untuk asistensi.

“Baru dilaksanakan tahun ini dalam rangka percepatan penyusunan RKA APBD. Di TPAD khusus BPKD sudah ada 15 SKPD telah menyelesaikan asistensi,” kata Arwin di sela-sela asistensi di Hotel Claro, Rabu (6/11/2019).

Arwin menyebutkan beberapa tugas TPAD, misalnya Inspektorat Sulsel yang melakukan review RKA. Terkait kesesuaian dan konsisten program dan pagu yang telah ditetapkan.

Kemudian Bapenda, memeriksa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari masing-masing OPD. Selanjutnya biro aset terkait pemanfaatan aset dan kejelasan kedudukan aset yang akan dipakai.

Dengan penyatuan asistensi tersebut, TPAD Pemprov Sulsel berharap tak banyak lagi program kerja yang dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Setelah selesai asistensi dan jadi RKA siap dibahas bersama DPRD. Pekan depan akan diserahkan nota keuangan. Semoga kita tepat waktu sesuai Permendagri 33 tahun 2019, penetapan APBD 2020 paling lambat akhir November,” pungkasnya.(*)