32 Tahun Menjadi Guru Honorer, Abd Rahim Berharap Diangkat Jadi PNS
GOWA, GOSULSEL.COM – Abd Rahim warga asal Batumenteng Desa Berutallassa Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa ini merupakan salah satu guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Batumenteng.
Pak Rahim sapaan akrabnya sudah menjadi guru honorer selama 32 tahun yaitu sejak 1987. Bagi lelaki kelahiran 3 Mei 1970 di Batumenteng ini status honorer maupun pegawai Negeri sipil (PNS) bukan suatu alasan untuk tidak mengabdi.
Baginya, pendidikan anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus jauh lebih penting. Kata dia, pendidikan generasi saat ini akan menentukan kemajuan bangsa ini ke depan.
“Yang paling penting adalah bagaimana anak-anak generasi bangsa dan negara Indonesia khususnya di Desa Berutallasa ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak serta mencerdaskan anak didik kita,” ujarnya. Kamis (7/11/2019)
Setiap hari ayah empat orang anak ini mulai dari pukul 07:30 hingga pukul 13:00 ia memanfaatkan waktunya untuk mengajar. Di tempatnya mengabdi, Pak Rahim mengajarkan dua mata pelajaran agama yaitu Fiqih dan Alquran Hadist.
Bahkan tak jarang, Pak Rahim juga mengisi kelas yang kosong jika salah seorang guru mata pelajaran berhalangan hadir. Hal tersebut dilakukannya dengan penuh keikhlasan dan kedisiplinan untuk menjalankan amanah yang melekat pada dirinya.
Selain mengajar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Pak Rahim yang sudah memiliki 5 orang cucu ini usai mengajar akan memanfaatkan waktunya untuk berkebun.
Di usia yang kurang lebih 49 tahun, Pak Rahim masih berharap dirinya diangkat menjadi PNS. Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pendidikan khususunya kesejahteraan para guru.
“Saya berharap Pendidikan lebih diperhatikan dan diutamankan sebagai dasar dalam memajukan wilayah, desa, kabupaten, provinsi bahkan Negara. dan Kalau bisa guru honor yang mengabdi lama untuk dunia pendidikan di-PNS-kan,” harapnya.(*)