GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa mulai melakukan penanaman pohon di sepanjang area pedestrian Sungguminasa, Sabtu (9/11/2019). Penanaman pohon dimulai di titik Jalan Sultan Hasanuddin atau di batas kota Makassar-Gowa dengan jenis pohon Flamboyan.

Penanaman pohon tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni Kr Kio bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Rafiuddin, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dan Kasdim 1409 Hasanuddin Husain.

Bupati Adnan mengatakan, penanaman pohon tersebut adalah bagian dari rangkaian penataan kota khususnya di Kota Sungguminasa. Penataan kota tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan kota semakin maju dan indah dalam pendataannya.

“Pohon yang kita tanam ini untuk masa depan daerah kita. Masa depan anak, cucu dan kemanakan kita. Pohon yang kita tanam ini adalah pohon pengganti dari pohon yang telah kita tebang sebelumnya. Bahkan pohon yang kita tanam lebih banyak dari yang telah ditebang,” katanya di sela-sela penanaman pohon perdana, Sabtu pagi (9/11).

Ia menyebutkan bahwa di area pedestrian ada tiga jenis pohon yang akan ditanam. Seperti di Jalan Hasanuddin sepanjang 2.160 meter akan ditanam 217 pohon Flamboyan dengan jarak dari pohon satu ke pohon lainnya sekitar 8 meter.

Kemudian di Jalan Tumanurung akan ditanam 303 pohon Tabebuya sepanjang 1.560 meter dengan jarak 5 meter dan Jalan Masjid Raya akan ditanam 634 pohon Damar sepanjang 3.168 meter dengan jarak 5 meter.

“Semoga ini semakin mempercantik pedestrian tata kota kita. Apalagi jenis pohon yang ditanam memang sangat cantik jika berhasil tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Tak hanya 3 jenis pohon tersebut, agar semakin cantik juga akan ditambah dengan tanaman-tanamam pendukung lainnya. Seperti di Jalan Sultan Hasanuddin akan ditanam tanaman lidah mertua, di Jalan Tumanurung dan Masjid Raya akan ditanam tanamam Bougenville.

“Terima kasih atas kerjasamanya terkhusus yang sudah menyumbangkan pohon semoga akan menjadi amal jariyah baginya,” kata Bupati Adnan.

Ia pun menegaskan, ke depan pohon-pohon yang ditanam harus mendapatkan perhatian penuh dari seluruh pihak. Utamanya Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, Dinas Pertanian dan Dinas PUPR dalam rangka pemeliharaannya.

“Saya harap dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Salah satunya jika sudah ada tumbuh dan posisinya miring langsung diperbaiki sehingga semua tumbuhnya harus rapi,” tutup Bupati Adnan.(*)

---