MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan akan menggelar festival Eastern Indonesia Region Digital Festival 2020 (KTI DIGI-FEST 2020). Festival tersebut akan dilaksanakan di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, tanggal 11-12 Januari 2020 mendatang.

“Hal ini merupakan langkah awal transformasi digital dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Wilayah KTI. Tujuannya untuk menciptakan kesadaran secara masif menggunakan QRIS dari berbagai lini industri,” ujar Kepala Grup Sistem Pembayaran, Pengedar Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi, Iwan Setiawan, dalam rilis tertulisnya.

Pada DIGI-FEST ini tersebut akan berlangsung seremonial launching DIGI-FEST, fun sport, bazaar & expo, komunitas hobi, festival kopi, hiburan artis dan lain-lain, di mana seluruh transaksi pembayarannya akan menggunakan QRIS.

Perlu diketahui, Bank Indonesia meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesia Standard (QRIS), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke–74 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2019 kemarin. Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020.

KTI DIGI-FEST 2020 ini akan diikuti oleh tenant yang terdiri dari PJSP & Perbankan, festival kuliner, otomotif, komunitas (gamers, pet lovers, adventure). Sementara itu, peserta festival tersebut berasal dari Perbankan, PJSP non-bank, kuliner, otomotif, perhotelan & travel, komunitas (gamers, pet lovers, adventures).

Kegiatan pre-event festival tersebut akan diisi dengan sosialisasi penggunaan QRIS di 12 perguruan tinggi, 12 SMA, 62 SMP, dan 50 SD di Sulawesi Selatan.

“Mengawali rencana pelaksanaan DIGI-FEST tersebut, kami akan melaksanakan beberapa kegiatan pre-event seperti sosialisasi tentang QRIS kepada sekolah-sekolah, universitas-universitas melalui program BI Sulsel Goes To Campus yang akan dilaksanakan di STIEM Bongaya, STIA LAN & Universitas Hasanuddin,” jelasnya.

Sejalan dengan pentingnya peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola uang rupiah, maka kegiatan-kegiatan tersebut akan dirangkaikan dengan pengenalan CIKUR serta penukaran uang koin.(*)

---