GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa tahun 2020 mendatang akan membangun rumah tahfiz. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sabutannya pada Tabligh Akbar bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid Agung Syekh Yusuf.

Adnan menyebutkan pembangunan rumah Tahfiz tersebut akan memanfaatkan bekas bangunan kantor Dinas Ketahanan Pangan yang terletak di Kelurahan Limbung Kecamatan Bajeng.

“Insya Allah pada tahun depan juga 2020 Pemerintah Kabupaten Gowa akan membangun rumah tahfiz di Kecamatan Bajeng khususnya di Kelurahan Limbung yang tahun depan akan kita lakukan revitalisasi atau renovasi untuk menjadikan bekas kantor dari Ketahanan Pangan insya Allah akan kita jadikan rumah tahfiz,” ujarnya.

Selain rumah tahfiz, Bupati Adnan juga menyebutkan beberapa program di tahun 2020 khususnya di bidang keagamaan. Seperti Program satu hafiz satu Desa atau Kelurahan.

“Agar dana desa dan kelurahan yang telah dikucurkan oleh pemerintah kepada kita semuanya agar berberkah maka insya Allah dana desa dan dana kelurahan  di wilayah Kabupaten Gowa akan membiayai satu orang satu desa atau satu orang satu kelurahan untuk menjadi penghafal Alquran di wilayah Kabupaten Gowa,” jelasnya.

Selain itu, pada tahun 2020 mendatang Pemerintah Kabupaten Gowa juga akan menjadikan semua imam masjid baik dusun, lingkungan, desa dan kelurahan akan dibimbing untuk menjadi penghafal Alquran.

“Inilah yang kami kerjasamakan dengan Ust Adi Hidayat untuk bisa melatih para imam-imam kita sehingga imam-imam kita di Kabupaten Gowa Insya Allah merupakan imam-imam penghafal Alquran,” tambahnya.

Selain imam, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Gowa akan menjadikan guru-guru agama bagi sekolah yang berada di naungan Pemkab.

“Insya Allah para guru-guru agama yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Gowa khususnya pada SD dan SMP kita akan jadikan guru-guru agama ini sebagai penghafal Alquran sehingga kedepanannya insya Allah kita berharap kabupaten Gowa memiliiki ekstrakurikuler untuk para penghafal Alquran mulai dari SD dan SMP,” tambahnya.(*)

---