Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni menerima penghargaan atas capaian Kabupaten Gowa di bidang kesehatan, yaitu sebagai Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019 dengan penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, di Kantor Kemendagri Jalan Merdeka Utara Jakarta, Selasa (19/11/2019)

Usai Bidang Pendidikan, Gowa Kembali Raih Penghargaan di Bidang Kesehatan

Selasa, 19 November 2019 | 23:47 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Usai raih penghargaan di Bidang Pendidikan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Gowa kembali mendapat penghargaan. Kali ini penghargaan di bidang kesehatan, yaitu sebagai Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019 dengan penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian kepada Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni didampingi Kadis Kesehatan, dr. Hasanuddin, Kepala Bapeda Gowa, Taufiq Mursad dan tim Kabupaten Sehat Gowa di Kantor Kemendagri Jalan Merdeka Utara Jakarta, Selasa (19/11/2019).

pt-vale-indonesia

Kr. Kio panggilan akrab Wakil Bupati Gowa mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang sangat luar biasa. Pasalnya penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ketiga di bidang kesehatan dengan tingkatan yang berbeda.

“Tahun 2015 kita meraih penghargaan predikat Padapa tahun 2017 predikat Swasti Saba Wiwerda dan tahun ini kita bisa naik kelas di tingkatan Swasti Saba Wistara,” jelasnya.

Kr Kio juga menyebutkan bahwa penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Gowa dalam mewujudkan Kabupaten sehat.

Sementara itu, Taufiq Mursad menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkatan penghargaan tergantung tatanan yang dapat dipenuhi kabupaten/kota. “Tahun 2017 kita mampu memenuhi tujuh tatanan dengan 167 pokja. Sebelumnya Wiwerda di tahun 2017 hanya lima tatanan dan tiga tatanan di tingkatan Papada,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, tujuh tatanan yang fokus dilakukan untuk dicapai hingga masuk dalam kategori Wiwerda, yakni; kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kawasan pemukiman sarana dan prasana sehat, pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kehidupan sosial yang sehat dan kawasan industri dan perkantoran yang sehat.

Terpisah Kadis Kesehatan, dr. Hasanuddin juga memaparkan bahwa kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa tidak hanya berfokus di kabupaten saja namun hingga tingkat desa.

“Segala kegiatan tidak sebatas di tingkat kabupaten saja secara kelembagaan namun juga melibatkan hingga perangkat pemerintahan di kecamatan dan desa. Pembinaan hingga menyentuh lokus-lokus,” tambahnya.(*)