MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sulawesi Selatan (Sulsel) mengekspor ratusan kontainer berbagai jenis komoditas ke beberapa negeri di Asia yaitu Jepang, China, Hongkong, Vietnam, Korea, dan Taiwan.

Pelepasan ekspor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI), Agus Suparmanto di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Makassar, Rabu (20/11/2019).

Gubernur NA menyebutkan bahwa beberapa komoditas yang diekspor berupa rumput laut udang, coklat, mente dan beberapa komoditas yang lain dengan melibatkan sejumlah eksportir.

Seperti PT. Comextra Majora, PT. Biota Laut Ganggang, PT. Karbon Tionin Semesta, PT. Tri Mustika Cocominaesa, PT. Toarco Jaya, PT. Parlevliet Paraba Seafood, PT. Usaha Central Jaya Sakti, PT. Dwira Masagena, UD. Anugerah Bintang Cemerlang, PT. Bogatama Marinusa.

PT. Marine Products, PT. South Suco, PT. Huadi Nickel, P Eastern Pearl Flour Mills, CV. Sakura Prima, PT. Istana Palapa Kertas, PT. Adimitra Pinus Utama, CV. Anugerah Lestari, CV. Anugerah Sejahtera, PT. Panca Usaha Palopo, PT. Mega Citra Karya, PT. Asia Mina Sejahtera, PT. Sutraco Nusantara Megah, CV. Guna Bahari Indonesia, UD. Rahmat Bahari, dan PT. Sumber Guna.

Sementara dalam sambutannya Agus Suparmanto mengaku mengapresiasi Gubernur Sulawesi, Prof Nurdin Abdullah dalam membangun Sulsel. “Gubernur ini patut dibanggakan karena kreatif dan patut kita acungi jempol,” katanya.

Ia juga mengaku siap mendukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. “Tadi dengan apa yang disampaikan Bapak Gubernur kami siap men-support provinsi Sulawesi Selatan, berkoordinasi dengan bapak Gubernur,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk mengatasi perang dagang beberapa negara di Dunia seperti Amerika, China Tiongkok pihaknya akan meneruskan dan memperbaiki hubungan bilateral antara negara-negara tersebut.

“Perang dagang ini antara Amerika, China, Tiongkok memang ada beberapa hal ini hubungan bilateral antara negara pun kita teruskan karena Tiongkok peluang besar bagi market kita, kedua Amerika juga merupakan parneship yang strategis,” ujarnya

“Jadi kemarin saya juga sudah berunding dengan ada perwakilan Amerika untuk bicara hal-hal tersebut untuk supaya bisa diselesaikan salah satunya akhir tahun ini,” sambungnya.(*)

---