#

Pengajian Akbar, Suardi Saleh Silaturahmi Jamaah Wahdah Islamiyah

Sabtu, 23 November 2019 | 18:51 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BARRU, GOSULSEL.COM – Disaat banyak kepala daerah menghindari duduk bareng dengan organisasi keagamaan, Bupati Barru Suardi Saleh justru mengesampingkan itu. Sebagai pemimpin sekaligus pembina di daerah, ia berusaha selalu tampil menjadi pengayom dan pelindung.

Atas alasan itu, Suardi Saleh yang memang dikenal memimpin tanpa sekat, tak “alergi” menghadiri pengajian akbar dan kegiatan yang digelar sejumlah organisasi keagamaan. Sepanjang manfaatnya sangat baik untuk kemaslahatan umat, maka ia selalu berusaha memberikan supportnya.

Saat menghadiri pengajian akbar jamaah Wahdah Islamiyah di Masjid Nurul Yaqin Mattirowalie, Suardi berbaur dengan ratusan jamaah. Sebelum mendengar ceramah keagamaan, ia terlebih dahulu melaksanakan Shalat Subuh secara berjamaah.

Bersama Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah dan Sekretaris MUI Barru Dr Husein Abdullah, serta Kabag Kesra Irham Jalil, Suardi Saleh menunjukkan keakrabannya dengan sejumlah pentolan Wahdah Islamiyah yang ikut hadir. Diantaranya, Ustadz Muh Syahrir Lc, serta para jamaah.

“Kegiatan seperti ini sangat positif, karena tujuannya mengeratkan tali silaturahmi, serta bagian terus membumikan syiar-syiar keagamaan,” tandas Suardi Saleh saat diminta tanggapannya usai menghadiri pengajian akbar.

Apalagi, lanjut dia, Barru memang dikenal sebagai salah satu kabupaten relegius. Ditambah dengan keberadaan beberapa pondok pesantren ternama, seperti DDI Mangkoso. Sehingga tugas pemerintah dan semua elemen, bisa bersinergi dengan baik dengan para pemuka agama.

Ia pun berharap, agar pengajian usai Shalat Subuh bisa terus digalakkan di Barru. Bukan hanya di lingkup pesantren saja, tapi lebih dari itu bisa juga setiap saat dilakukan di sejumlah masjid. Sebab baginya, pemahaman keagamaan sangat penting, termasuk ke generasi muda.(*)


BACA JUGA