
Pengamat Politik Unibos Makassar Sebut Petahana Diuntungkan di Pilkada Gowa 2020
GOWA, GOSULSEL.COM — Pengamat Politik Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arief Wicaksono menyebut bahwa petahana diuntungkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gowa 2020 mendatang.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unibos ini menilai bahwa petahana pasti memiliki pengalaman di pemerintahan apalagi jika ditunjang dengan prestasi.

“Kalau dalam status petahana, jelas keunggulannya. Pertama, hanya petahanalah yang dicitrakan telah berpengalaman memimpin, apalagi jika dalam masa kepemimpinannya, ada semacam prestasi yang telah dibuat,” ujarnya kepada Gosulsel, Sabtu (23/11/2019).
Diketahui bahwa selama kepemimpinan Bupati, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni Kr Kio sebanyak 92 penghargaan telah diraih Kabupaten Gowa baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Kedua, karena petahana dianggap telah berpengalaman, maka kemungkinan besar jejak kekuatan birokrasi Pemerintahan Daerah akan banyak mendukung ketimbang menolak,” lanjutanya.
Menurut Arief Wicaksono dukungan oleh kekuatan birokrasi kepada petahana bisa juga dianggap sebagai representasi dukungan masyarakat, karena pasti petahana juga memiliki basis dukungan secara pribadi dan kekeluargaan sendiri.
“Untuk kabupaten Gowa, petahana Adnan IYL, berasal dari keluarga politisi handal dan telah menguasai Gowa selama beberapa waktu ini,” tambahnya.
Walaupun demikian, Arief Wicaksono menilai bahwa beberapa tokoh di Kabupaten Gowa berpotensi untuk maju di Pilkada sebagai penantang petahana Seperti Darmawangsa Muin dan Amir Uskara.
“Adapun figur yang cukup kuat untuk melawan petahana di Gowa adalah figur yang selama ini berjuang melalui jalur lain, misalnya jalur legislatif, dan bukan jalur eksekutif. Misalnya ada Dharmawangsa Muin dari fraksi Gerindra yang sekarang menduduki pimpinan DPRD Sulsel dan juga ada figur yang tidak bisa dianggap remeh seperti Amir Uskara, anggota DPR RI dari fraksi PPP, yang dari masa ke masa di Gowa, juga memiliki irisan politik dengan keluarga YL,” ungkapnya.(*)