Pengamat Politik Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arief Wicaksono

Adnan-Kio Jilid II Potensi Lawan Kolom Kosong

Rabu, 04 Desember 2019 | 12:25 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Pilkada Gowa tahun 2020 mendatangan berpotensi hanya diikuti satu pasangan calon atau Paslo tunggal. Petahan Adnan Purcihta Ichsan-Abd Rauf Mallaganni Karaeng Kio atau Adnan-Kio jidil dua memungkinkan melawan kolom kosong.

Hal itu tidak ditepis oleh pengamat politik dari Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arief Wicaksono. Diperkuat dengan hasil survei PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network yang baru-baru ini dirilis. Dimana menempatkan nama Adnan diposisi teratas dengan elektabilitas 60,11 persen, disusul Amir Uskara 10,11. Artinya terpaut 50 persen.

pt-vale-indonesia

Arief Wicaksono menegaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan Adnan Purichta Ichsan akan melawan kotak kosong di Pilkada 2020 mendatang. Hal ini juga berdasarkan pengamatan Arief terhadap hasil survei LSI.

“Boleh jadi seperti itu (Lawan Kotak Kosong), jika tidak ada lagi figur-figur yang mumpuni sebagai penantang,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unibos tersebut, Rabu (4/12/2019).

Hanya saja kata Arif, ada yang perlu diperhatikan oleh incumbent dan calon partai politik pengusung serta pendukungnya, yaitu kalkulasi politik jika misalnya benar-benar akan  terjadi fenomena kotak kosong. 

Menurutnya, dalam fenomena kotak kosong, biasanya tersembunyi gerakan politik yang tidak bisa diduga arahnya.

“Gerakan politik bagi yang berkepentingan dengan Gowa di tahun 2025, ketika tidak ada lagi incumbent,” ungkapnya.

Walaupun demikian, ia juga menilai bahwa hasil survei yang dilakukan LSI masih berpotensi berubah. Hal tersebut mengingat masih ada sekitar 30 persen masyarakat yang belum menentukan pendapat dan pilkada masih ada beberapa bulan ke depan.

“Hasil survei itu pada dasarnya adalah potret atau cerminan pendapat masyarakat saat survey itu dilakukan. Sedangkan pilkada 2020 masih lama, dan masih ada sekitar 30an persen calon pemilih yang masih bisa merubah pendapatnya,” tambahnya.

Sebelumnya, perwakilan riset PT LSI Haerul Aman mengungkapkan bahwa 71,82 masyarakat Kabupaten Gowa masih menginginkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk kembali memimpin Gowa.

“Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa  sebesar 71,82 Persen masyarakat Kabupaten Gowa menyatakan menginginkan  kembali Adnan Purichta Ichsan menjabat sebagai Bupati di periode  pemerintahan selanjutnya,” kata Haerul Aman beberapa waktu lalu di Hotel Mercuri Makassar.

Tak hanya hasil survei, sejumlah Partai Politik juga sudah memberikan sinyal bahkan menyatakan dukungan kepada sang petahana di Pilkada 2020 mendatang.

Diketahui bahwa, hasil survei yang dilakukan oleh LSI juga menunjukkan bahwa elektabilitas Adnan Purichta Ichsan masih jauh di atas dari 12 figur yang muncul sebagai kandidat di Pilkada Gowa 2020 mendatang.

Eletabilitas Adnan Purichta Ichsan berada di posisi pertama, yaitu 60,11 persen. Kemudian disusl Amir Uskara 10,11 persen, Darmawansyah Muin 5,23 persen, Abdul Rauf Malaganni Kr Kio, 3,30 persen, Andi Kumala Idjo 1,70 persen.

A. Tenri Ajeng 1,14 persen, Ria Effendy 0,91 persen , Andi Baso Mahmud 0.57 persen,  Kaharuddin Daeng Bombong 0,45 persen,  Hasan Hasyim 0,23 persen, H. Muchlis 0,23 persen dan A. Latif Daeng Lira 0.11 persen.(*)


BACA JUGA