Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan panen perdana Udang Vaname metode intensif di Kabupaten Pangkep, Selasa (10/12/2019)

BI Sulsel Kembangkan Budidaya Udang Vaname di Pangkep

Selasa, 10 Desember 2019 | 20:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan panen perdana Udang Vaname metode intensif di Kabupaten Pangkep, Selasa (10/12/2019).

pt-vale-indonesia

Pengembangan Udang Vaname tersebut merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam rangka pengelolaan Current Account Defisit (CAD) atau Defisit Transaksi Berjalan dengan mendorong peningkatan ekspor di Sulawesi Selatan serta memperkuat UMKM dan ekonomi kerakyatan.

Pengembangan Udang Vaname di Kabupaten Pangkep dilaksanakan di Pokdakan Sahabat Solo berlokasi di Kampung Solo Kelurahan Mappasaile, Kec. Pangkajene dan Pokdakan Minasaupa di Kelurahan Borimasunggu, Kec. Labakkang.

Pemilihan lokasi pengembangan Udang Vaname di Kabupaten Pangkep beberapa pertimbangan, diantaranya karena daerah tersebut merupakan salah satu sentra utama penghasil udang Vaname di Sulsel yang memiliki potensi pengembangan sangat menjanjikan didukung keunggulan dan potensi dari segi geografis sebagai sentra perikanan budidaya Sulsel dengan dukungan wilayah berpesisir.

“Akses yang relatif dekat dengan Kota Makassar yang memiliki infrastruktur pelabuhan laut dan pabrik pengolahan udang di Kawasan Industri Makassar (KIMA), dan juga mayoritas pembudidayanya masih menggunakan metode tradisional sehingga produktivitasnya dapat lebih ditingkatkan,” lanjut Direktur Bank Indonesia Provinsi Sulsel selaku Endang Kurnia Saputra.

Pengembangan dengan metode intensif di Kabupaten Pangkep diharapkan dapat menginisiasi pembudidaya lainnya untuk mengimplementasikan hal yang serupa sehingga peningkatan produktivitas dapat lebih luas.

Pengembangan budidaya Udang Vaname dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep dan dunia usaha yang merupakan salah satu industri dan eksportir udang terbesar di Sulsel.

“Melalui pembinaan yang secara sinergis dilakukan bersama, diharapkan kualitas Udang Vaname yang dibudidayakan dapat memenuhi standar ekspor dan tercipta hilirisasi produk olahan yang selanjutnya dapat di ekspor ke negara tujuan,” paparnya.

Pengembangan budidaya Udang Vaname di Kabupaten Pangkep yang dilakukan Bank Indonesia tidak hanya melalui pembinaan dan bantuan teknis, namun juga pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana dan prasarana pengembangan Udang Vaname metode intensif kepada Pokdakan Sahabat Solo di Kampung Solo Kelurahan Mappasaile, Kec. Pangkajene dan Pokdakan Minasaupa di Kelurahan Borimasunggu, Kec. Labakkang.

Dalam sambutannya, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid mengapresiasi langkah dan upaya Bank Indonesia Sulsel melakukan pengembangan budidaya Udang Vaname dengan motode intensif yang diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya namun juga dapat mendorong perekonomian Pangkep untuk tumbuh lebih tinggi dan inklusif mengingat salah satu mata pencaharian di Kab. Pangkep adalah budidaya udang.(*)


BACA JUGA