Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulampua menggelar workshop wartawan dengan tema 'Market Update Pasar Modal'. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Phinisi Kator OJK Regional VI Sulampua, Selasa (10/12/2019)

Upaya Tingkatkan Literasi Terkait Pasar Modal, OJK Gelar Workshop Wartawan

Selasa, 10 Desember 2019 | 23:14 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulampua menggelar workshop wartawan dengan tema ‘Market Update Pasar Modal’. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Phinisi Kator OJK Regional VI Sulampua, Selasa (10/12/2019).

Pembicara dalam workshop tersebut adalah Dani Surya Sinaga selaku Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Regional 6 Sulampua, Fahmin Amirullah selaku Kepala Cabang Bursa Efek Indonesia (BEI Makassar) dan Bherlian dari RHB Sekuritas.

Fahmin Amirullah, Kepala Cabang Bursa Efek Indonesia (BEI Makassar) dan Bherlian dari RHB Sekuritas, saat menyampaikan materinya

Dalam pemaparannya, Dani Surya Sinaga menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan insan media lebih mudah menyampaikan kepada masyarakat terkait istilah-istilah terkait pasar modal.

“Mudah-mudahan dengan acara workshop ini, rekan-rekan wartawan bisa lebih memberitakan tentang pasar modal. Juga jargon atau istilah terkait pasar modal. Karena memang pasar modal ini tingkat literasi kita masyarakat Indonesia masih rendah,” ujarnya.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei OJK tahun 2016, bahwa tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal mencapai 4,4%, sementara tingkat inklusinya hanya mencapai 1,25%. Sedangkan secara umum, pada tahun 2019, tingkat literasi terhadap jasa keuangan secara nasional mencapai 38,03%, meningkat dari 29,66% pada tahun 2016.

“Di Sulsel tingkat literasinya 32,46%, masih di bawah dari target nasional 35%. Kalau dibanding 2016, 28,36%, memang ada peningkatan, sekarang menjadi 32,46%. Tingkat inklusinya (tingkat pemanfaatan lembaga jada keuangan), di 2016 secara nasional 67,82 persen, sementara realisasi di 2019, 76,19 persen, ini untuk tingkat nasional,” paparnya.

OJK Regional VI Sulampua melakukan berbagai kegiatan dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap jasa keuangan khususnya pasar modal.

“Kalau Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) nya tingkat inklusi 75%. Alhamdulillah untuk 2019 ini tercapai. Realisasinya untuk di Sulsel 86,91 persen. Ini tidak terlepas dari upaya kita melakukan sosialisasi,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA