Jaringan Pengedar Budiman Pasok Narkoba Dari Palu
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Salah satu bos sindikat peredaran narkoba yang menguasai tiga daerah di Sulsel, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar diringkus Satuan Narkoba Polres Gowa. Ia adalah Budiman (44 tahun) berperan sebagai bandar utama.
Budiman dibekuk di kediamannya, di Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakkasunggu, Kabupaten Takalar, pada Sabtu (14/12/2019). Budiman ditahan setelah lima anak buahnya yang berperan sebagai pengedar lebih dulu ditangkap dan memberikan informasi tentang keterlibatan Budiman.
“Bandar yang ada di Makassar (Budiman) yang bekerja sama dengan rekannya bandar utama yang ada di Palu,” kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan di Mapolres Gowa, Senin (16/12/2019).
Sabu itu dibeli seharga Rp80 juta per Ons, kemudian dibagi secara berantai kepada anak buahnya yang pengedar. Dari hasil penjulan setiap satu Ons, Budiman memperoleh untung sebesar Rp30 juta.
“Sebagian pelaku pengedar membeli dari bandar utama di Makassar seharga diatas Rp20 juta,” kata Tambunan.
Budiman mengakui hal itu. Dia mengatakan sudah istirahat dari bisnis narkoba kurang lebih enam bulan. Namun dilanjutkan setelah mendapat uang pinjaman.
“Asal barang dari Palu. Biasanya melalui perantara dan biasa ke sana langsung, tapi tetal melalui perantara. Saya tidak pernah bertemu langsung dengan bandar utama,” katanya.
Untuk mendapatkan barang haram itu, Budiman terlebih dahulu mengirim uang via transfer sebesar Rp80 juta kemudian sabu itu diantarkan ke Sulawesi Selatan.
“Keuntungannya Rp30 juta setiap Ons,” tandasnya.(*)