#

Bupati Barru Keluhkan Pembangunan Infrastruktur Jalan ke Komisi V DPR

Rabu, 18 Desember 2019 | 21:30 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bupati Barru Suardi Saleh memanfaatkan kunjungan kerja Komisi V DPR di Sulsel, Rabu (18/12/19). Eks aktivis Gappembar ini, menyampaikan ‘curahan hatinya’ (curhat), sekaligus harapan besarnya ke para wakil rakyat.

Di depan pimpinan dan anggota Komisi V DPR yang dipimpin Syarief Abdullah di rumah jabatan gubernur di Makassar, Suardi Saleh mengurai sejumlah persoalan dan tantangan yang butuh perhatian khusus dari pemerintah pusat dan anggota DPR. 

pt-vale-indonesia

Salah satu yang menjadi titik tekan Suardi Saleh adalah dampak dari pembangunan rel kereta api selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, banyak jalanan di Barru mengalami kerusakan, terutama yang menghubungkan ke lokasi pembangunan rel kereta api.

“Kami sangat berharap, agar ada bantuan atau perhatian pusat mengenai perbaikan jalan tersebut,” kata Suardi Saleh saat dipersilakan menyampaikan masukan dan laporan pembangunan di depan pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI.

Sambil berdiri, Suardi Saleh yang juga suami dari Anggota Banggar DPR RI Hasnah Syam, kembali melaporkan mengenai perkembangan pembangunan rel kereta api, terutama soal pembebasan lahan. Menurutnya, pembangunan itu sudah berjalan di Barru dan pengerjaan relnya kini mencapai 44 kilometer.

“Sekarang pengerjaan rel menuju ke Pelabuhan Garongkong. Kami juga berharap dan menginginkan pembangunan kereta api terus didorong, agar bisa cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambah Suardi Saleh.

Menanggapi keluhan dan harapan Suardi Saleh, Komisi V yang memang membidangi masalah infrastruktur, langsung memberi respon positif. Di sesi tanya-jawab, pimpinan dan anggota DPR ini meminta Bupati Barru segera mengajukan permohonan bantuan dana alokasi khusus untuk diperjuangkan guna menangani masalah tersebut.

Berdasarkan pantauan, di pertemuan yang dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah serta sejumlah kepala daerah di Sulsel, sekaligus membahas mengenai program secara umum untuk  peningkatan infrastruktur. Mulai jalan, jembatan, bendungan, sekolah, persoalan listrik, dan masalah lainnya yang terkait dengan bidang Komisi V.

Di pertemuan yang berlangsung kurang lebih empat jam ini, ikut dihadiri sejumlah perwakilan dari kementerian terkait. Seperti jajaran Kemenhub, Kemendesa, Kementerian PUPR, Basarnas, BMKG, serta jajaran pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.(*)


BACA JUGA