Asiz Adrianto salah seorang warga Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa yang pertama kali menemukan ular King Kobra

Asiz Adrianto Mengaku Sudah Dua Kali Temukan King Kobra di Tombolopao

Sabtu, 21 Desember 2019 | 19:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Beberapa waktu lalu warga Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa digegerkan dengan munculnya ular King Kobra yang diketahui paling berbisa di dunia.

Asiz Adrianto salah seorang warga Desa Mamampang yang pertama kali menemukan ular mematikan tersebut mengatakan bahwa ular tersebut ia temukan di kebun milik warga.

pt-vale-indonesia

“Saya temukan, tanggal 8 Desember 2019 sekitar jam 5 sore. Itu dekat pas di bawah pohon cangke kebun warga dekat kebun yang saya garap,” katanya.

Selain itu, Asiz Adrianto mengungkapkan bahwa itu merupakan yang kedua kalinya ia menemukan ular jenis kobra tersebut. “Kalau untuk yang saya temukan yang kedua untuk tahun ini. Pertama saya temukan sekitar bulan Oktober lalu,” lanjutnya.

Ia juga mengaku sering menangkap berbagai jenis ular. Seperti ular tanah, ular pohon dan ular daun. Sementara itu, saat ini, diduga masih ada ular king kobra lainnya yang belum ditemukan oleh warga. 

“Kalau perkiraan mungkin masih ada (King Kobra), karena sudah berkembang biak ini sudah musim bertelurnya. Sejauh ini belum ada korban di Desa Mamampang baik orang maupun binatang,” ungkapnya.

Keberadaan ular berbisa tersebut menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. “Kalau cemas sendiri pasti ada cuma saya imbau warga untuk berhati-hati sajalah. Sengaja saya amankan karena berbahaya karena termasuk juga di ladang warga,” harapnya.

Terpisah Kepala Desa Mamampang, Abd. Asis Daud mengatakan bahwa ular berbisa yang ditemukan oleh warganya beberapa waktu lalu tersebut sudah mati saat diamankan oleh pihak kepolisian.

“Sudah mati saat dibawa ke Polsek lalu mati di sana dan masih ada yang biasa dilihat oleh warga. Kalau di Mamampang tidak ada korban meninggal akibat ular,” tambahnya.(*)