MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Postingan Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse di akun media sosial instagram miliknya mendadak ramai diperbincangkan. RMS, akronim nama Rusdi Masse mengunggah 4 foto, dimana di masing-masing foto menampilkan dua bakal calon terkesan merupakan simulasi pasangan.

Untuk bakal calon Bupati Maros, RMS mengunggah foto Andi Harmil Mattotorang dan Andi Ilham Najamuddin, untuk Pilkada Makassar foto Irman Yasin Limpo dan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Pilkada Bulukumba foto Askar HL dan Tomy Satria Yulianto. Sementara Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide.

Hanya saja, di dua Kabupaten dan Kota yakni Bulukumba dan Makassar mendadak ramai diperbincangkan. Meski foto yang diunggah RMS tidak disertai caption namun banyak yang banyak menggiring opini bahwa RMS berupaya melakukan simulasi pasangan Danny – None. Begitu juga di Bulukumba dinilai berupaya memasangkan Askar HL – Tomy Satria Yulianto.

Baik None maupun Tomy menegaskan bahwa mereka tidak pernah berpikir untuk mencalonkan sebagai 02 atau calon wakil.

None bahkan mengungkap bahwa Danny lebih cocok berpasangan dengan Maqbul Halim, kader Golkar yang merupakan mantan terpidana hatespeech.

“Jadi saya cenderung melihat Danny lebih cocok berpasangan dengan Maqbul. Karena Maqbul bisa menjadi penggantinya pak Ilham untuk menasehati, memberikan masukan. Kalau ke depannya kita lihatlah,” kata None, Rabu (25/12/2019).

Dia melanjutkan hingga saat ini belum pernah berpikir untuk menjadi 02. Irman YL ini menegaskan bahwa untuk bertarung di Pilwali dirinya harus mengabil resiko tinggi, meninggalkan jabatannya sebegai kepala dinas untuk menjadi pemimpin.

“Katena saya harus mengabil resiko meninggalkan profesi saya sebagai pekerja untuk menjadi pemimpin. Kalau saya mengambil 02 sama saja saya menjadi pekrja,” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Tomy Satria. Dia menanggapi positif soal foto yang beredar itu. Menurut Tomy Satria, itu adalah simukasi yang dilakukan oleh DPW NasDem Sulsel.

Tomy melanjutkan bahwa tentu saja itu sebuah cara untuk melihat respon publik. Hanya memang dia menegaskan belum sama sekali berpikir untuk 02.

“Jika ini ditanya ke saya, belum berfikir untuk 02, selama ini sosialisasi yang kita bangun untuk posisi 01,” kata Tomy.

Bahkan Tomy Satria mengaku, setelah simulasi itu diperbincangkan dirinya mendadak diserang pesan singkat. Dimana masyarakat mendorong dan tetap menginginkan Tomy untuk 01.

“Saya mendapat ratusan pesan tentang ini, dan tetap menginginkan agar Pilkada di Bulukumba kita tetap pada posisi 01,” tandasnya.(*)

---