Menangis, Anak Penjual Coto di Gowa Datang Polres Minta Kasus Kematian Ayahnya Segera Diungkap

Jumat, 27 Desember 2019 | 14:59 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Sambil meneteskan air mata, Hasdiyalil Mukminat mendatangi Mapolres Gowa, Jumat (27/12/2019). Kedatangan untuk mempertanyakan kasus kematian ayahnya, bernama Dahlan Daeng Liwang beberapa waktu lalu.

Dahlan Daeng Liwang yang merupakan salah seorang penjual coto di Kabupaten Gowa tersebut temukan tewas di dekat Perumahan Elit Kabupaten Gowa, Citraland, Kamis lalu (19/12/2019).

pt-vale-indonesia

“Saya minta tolong sekali sama kepolisian karena dia orang tua tunggal saya dan sekarang saya yatim piatu. Saya berharap juga alat yang digunakan untuk melakukan itu dipublish,” kata Hasdiyalil Mukminat sambil terisak.

Keluarga menduga bahwa Dahlan Daeng Liwang tewas karena dibunuh. Hal tersebut terlihat adanya ditemukan luka pada badan korban yang keluarga anggap sebagai luka akibat tembakan.

Hasda sapaan Hasdiyalil Mukminat mengaku sejauh ini ayahnya tidak memiliki masalah ataupun cekcok dengan orang lain. Namun ia juga mengaku selain jual coto ayahnya juga mengurus tanah.

“Kalau dari pihak keluarga saya ndak ini, ndak tahu tidak adaji memang masalah dalam keluarga. Tapi kalau untuk kerjaannya saya kurang paham karena beliau tidak terbuka soal kerjaannya karena dia berpikir dia tidak mau disangkut pautkan dengan anaknya dangan masalah keluarga dan kerjaannya. Dia urus tanah, jadi dia kayak pemodal di tanahnya itu, tanah yang berperkara terus habis dimodalin nanti dia bagi hasil,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Gowa Akbp Boy FS Samola mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan termasuk memeriksa sejumlah saksi.

“Jadi kita sudah bekerja sama dengan pihak Polda Poltabes kita semaksimal mungkin berupaya untuk bisa segera mengungkap kasus ini. Kita sudah periksa empat saksi mudah-mudahan ke depan ada saksi-saksi lagi hadirkan untuk mempercepat proses pengungkapan kasus ini,” ujar Akbp Boy FS Samola.

Olehnya itu, ia berharap agar masyakarat yang melihat atau mendengar bisa memberikan keterangan agar kasus tersebut cepat terungkap.

“Masyakarat apabila memang saat itu melihat atau pun mendengar agar kami dibantu sehingga kita sama-sama mempercepat proses pengungkapan kasus tersebut,” harapnya.(*)


BACA JUGA